Latihan Tujuh Bulan, Premiere School of Ballet Siapkan Pertunjukan The Red Shoes

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Besok, Kamis (5/9/2019) Premiere School of Ballet akan tampil di Ciputra Hall Performing Arts Centre, Surabaya.

Sylvi Panggawean, artistic director Premiere School of Ballet mengatakan, dalam pementasan tersebut akan dibawakan cerita The Red Shoes, karya Hans Christian Andersen.

"Ini boleh dibilang pertama kalinya di Surabaya, pementasan balet dengan naskah tersebut," ujar Sylvi ditemui di sanggar Premiere School of Ballet Tribunjatim.com.

Sylvi pun mengatakan cerita tersebut terbilang tidak biasa dan cukup jarang dipakai dalam pementasan balet di Indonesia.

Menurut Sylvi, mengadaptasi cerita tersebut menjadi gerakan balet tanpa dialog adalah kesulitan pertama.

Kedua, membuat gerakan-gerakan yang indah dan pesannya mudah ditangkap oleh penonton juga menjadi salah satu tantangan dalam mengadaptasi The Red Shoes.

• Servis Komplit Bonus 4 Busi, Hanya Rp 300.000, Murah, Cek di Tempat ini

• Ramai Anjing Bima Aryo Serang ART hingga Tewas, Ini 4 Kasus Serupa yang Pernah Terjadi!

• Elza Syarief Galang Kekuatan, Gandeng Syahrini, Kumpulkan Para Mantan Lawan Nikita Mirzani: Gratis

"Karena di Indonesia, khususnya Surabaya, ceritanya sendiri kan mungkin belum banyak orang tau. Jadi bagaimana menyampaikan pesan cerita ini melalui balet, ini menjadi PR besar," ujar Sylvi Tribunjatim.com.

Lanjutnya, berbeda dengan cerita-cerita yang sudah cukup familiar, biasanya mengolah tarian baletnya akan lebih mudah. Contohnya, cerita Cinderella.

Selain menyampaikan pesan cerita dengan baik, Sylvi pun harus membuat penonton tidak merasa bosan selama 80 menit pementasan.

"Maka dari itu persiapannya sudah kami lakukan lama, sekitar tujuh bulanan, dari April 2019," papar Sylvi.

Dalam pementasan balet tersebut, imbuh Sylvi, akan ada sekitar 100 penari. Tokoh utamanya adalah Sherry dan Kevin.