Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Parkiran Motor & Mobil Kantor BPJS Surabaya Semrawut, Pengguna Jalan 'Sambat' Bikin Macet Tiap Hari

Pengguna jalan mengeluhkan kondisi di jalan Kertajaya Indah yang macet tiap hari karena tumpukan kendaraan depan kantor BPJS Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/NURAINI FAIQ
Parkir BPJS Cabang Surabaya yang semrawut di badan jalan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak pengguna jalan mengeluhkan kondisi macet di Jalan Kertajaya Indah Surabaya.

Hampir setiap hari arus kendaraan di jalur penghubung Surabaya Tengah dan Surabaya Timur ini tersendat.

Mereka kesal karena badan jalan di jalur ini dijadikan parkir.

Kendaraan roda empat dan roda dua parkir menumpuk di depan Kantor BPJS Cabang Surabaya.

Kantor ini setiap hari selalu dipadati ratusan hingga ribuan peserta BPJS yang mengurus kepesertaan mereka. 

Ratusan Massa Buruh Ngluruk Balai Kota Malang, Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan Hingga Iuran BPJS

Namun karena tak ada tempat parkir memadai, kendaraan-kendaraan itu parkir tumpah memenuhi jalan raya Kertajaya Indah.

"Kalau macet karena ada proyek pembangunan kota kami maklum. Ini tukang parkir meletakkan kendaraan sembarangan di badan jalan," ucap Edi Purnama, satu di antara warga yang melintas, Selasa (3/9/2019).

Akibat parkir memenuhi jalan ini, arus kendaraan antre dari sisi selatan ke Utara tersendat.

Terjadi penyempitan jalan dari semua bisa dilintasi dua lajur mobil kini hanya satu mobil.

Situasi ini Persis terlihat di depan kantor BPJS Cabang Surabaya ini. 

Ratusan TKI di Pamekasan Enggan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Mulai Intens Sosialisasi ke Desa

Karena terjadi penyempitan jalur, antrean kendaraan macet hingga sepanjang 300 meter lebih.

Kendaraan ini antre untuk melalui penyempitan jalur depan Kantor BPJS Cabang Surabaya.

Suara bel kendaraan saling bersahutan karena petugas parkir menghentikan kendaraan yang hendak parkir mendadak.

Tidak hanya itu, tukang parkir ini juga mengeluarkan motor yang hendak keluar parkir sambil menyembunyikan peluit dan tangan menghadang di jalan.

"Kok dibiarkan ya parkir hingga tengah jalan begitu," ucap Edi.

Tampak petugas parkir memang setiap saat sibuk menerima uang biaya karcis dari pemilik kendaraan yang didominasi sepeda motor.

Iuran BPJS Kesehatan Resmi Dinaikkan Pemerintah 100%, Kapan Waktu Mulai Berlaku?

Transaksi ini terjadi di tepi jalan sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain.

Ada ratusan motor yang Selasa siang tadi parkir memakan separo Jalan Kertajaya Indah.

Tarif parkir tertulis Parkir BPJS Rp 3.000 sekali parkir.

Para pengguna jalan menyangkan karena kondisi parkir di jalur perumahan elit itu sudah terjadi lama.

Apalagi saat ini ada pemasangan box culvert untuk pembangunan trotoar di Jalan Kertajaya Indah.

Kondisi jalan makin menyempit.

Parkir di tempat kantor pemerintah itu makin memakan ruas jalan.

Petugas parkir juga seenaknya memasukkan dan mengeluarkan motor setiap saat.

Kondisi diperparah dengan banyaknya penjual makanan dengan membawa gerobak.

BPJS Kesehatan Mulai Berlakukan Sistem Autodebit, Bisa Registrasi dan Cek di Aplikasi Mobile JKN

Mereka ikut memanfaatkan banyaknya antrean layanan BPJS dengan menjajakan makanan mereka.

Berbaur dengan deretan parkir.

Pantauan Surya (grup TribunJatim.com) di lokasi parkir badan jalan itu memakan hampir separuh jalan.

Terlihat delapan motor berjajar memenuhi Jalan Kertajaya Indah.

Deretan motor parkir berjajar memakan jalan itu memanjang hingga 50 meter. 

Kondisi itu terjadi mulai pagi hingga menjelang sore.

Menunggu surutnya peserta BPJS mendapat layanan di kantor penjamin layanan kesehatan ini.

Aplikasi Reservasi Online RSUD Dr Soetomo, Pasien Tak Perlu Antre, Registrasi Bisa Pakai Nomor BPJS

Selama masih banyak warga yang dilayani di BPJS itu masih tetap kondisi macet di Jalan Kertajaya Indah.

"Tidak tahu kok belakangan ini ramai. Biasanya ramainya hanya Senin atau tanggal muda. Parkir ini di jalan karena ada proyek galian box culvert," kata Tarom, petugas parkir.

Selama ini, parkir BPJS memang tidak ada tempat parkir.

Ada lahan kosong di samping kantor yang selama ini dimanfaatkan untuk parkir.

Karena ada proyek galian, parkir dengan mudahnya dialihkan ke badan jalan. (Surya/Nuraini Faiq)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved