Pencarian Pekerja Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates Madiun, Temukan Korban Kedua Tak Bernyawa
Pencarian Pekerja Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates Madiun, Temukan Korban Kedua Tak Bernyawa.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
Pencarian Pekerja Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates Madiun, Temukan Korban Kedua Tak Bernyawa
TRIBUNMADIUN.COM, MEJAYAN - Selang enam menit setelah korban tenggelam pertama di Bendungan Wates ditemukan, warga yang menyelam secara manual, berhasil menemukan korban kedua.
Sama halnya seperti korban yang pertama ditemukan, korban kedua ditemukan dalam kondisi kaku dan sudah tak bernyawa sekitar pukul 14.28 WIB.
• Warga Cari Pekerja Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates Madiun 4 Jam, Temukan 1 Korban Kondisi Kaku
• Tiga Pekerja Bangunan Asal Ponorogo Tenggelam di Bendungan Wates di Madiun
• Butuh Waktu 3 Bulan Polisi Lumajang Ungkap Money Games di Madiun, Bos Sindikat Dijebloskan Tahanan
Secara bergantian, lima warga setempat melakukan penyelaman secara manual dan menggunakan bambu untuk menyisir dasar sungai di titik lokasi awal korban tenggelam. Korban kedua yang berhasil dievakuasi ini ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama.
Diberitakan sebelumnya, tiga pemuda asal Ponorogo tenggelam di bendungan Sungai Sekembangan, Dusun Wates, Desa Kebon Agung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (6/9/2019) siang.
Ketiga pemuda tersebut yakni, Didin Saifudin (19), Suwanto (25), dan Eko Rijianto (21). Ketiganya merupakan warga Dukuh Tawang, RT 04/ RW 02, Desa Sriti, Kevamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo.
Ketiga pemuda tersebut merupakan pekerja bangunan yang sedang bekerja di proyek pemasangan paving block di desa setempat.
Saat istirahat siang, ketiga pemuda tersebut, bersama dua rekannya, Bayu Eko Nurcahyo (15) dan Dian Aldi Anwari (20), pergi ke sungai tak jauh dari lokasi mereka bekerja untuk berenang di sungai.