Warga Cari Pekerja Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates Madiun 4 Jam, Temukan 1 Korban Kondisi Kaku
Warga Cari Pekerja Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates Madiun 4 Jam, Temukan 1 Korban Kondisi Kaku.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
Warga Cari Pekerja Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates Madiun 4 Jam, Temukan 1 Korban Kondisi Kaku
TRIBUNMADIUN.COM, MEJAYAN - Setelah sekitar empat jam upaya pencarian, sekitar pukul 14.22, seorang korban tenggelam di Bendungan Wates, Sungai Sekembangan, Dusun Wates, Desa Kebon Agung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (6/9/2019) siang, akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelam. Korban ditemukan dalam kondisi tubuh kaku dan sudah tak bernyawa.
• Tiga Pekerja Bangunan Asal Ponorogo Tenggelam di Bendungan Wates di Madiun
• Butuh Waktu 3 Bulan Polisi Lumajang Ungkap Money Games di Madiun, Bos Sindikat Dijebloskan Tahanan
• Disangka Kena Tilang, Pengendara Motor di Madiun Ini Justru Dapat Helm SNI Gratis dari Polisi
Jasad korban ditemukan di dasar sungai oleh seorang warga yang menyelam tanpa peralatan selam. Pencarian dilakukan dengan menggunakan dua bambu sepanjang sekitar empat meter.
Bambu tersebut digunakan untuk menyisir mencari posisi tubuh korban tenggelam di dasar sungai. Ketika ujung bambu mengenai sesuatu, warga menyelam ke dasar mengikuti arah bambu.
Tiga pemuda asal Ponorogo tenggelam di bendungan Sungai Sekembangan, Dusun Wates, Desa Kebon Agung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (6/9/2019) siang.
Ketiga pemuda tersebut yakni, Didin Saifudin (19), Suwanto (25), dan Eko Rijianto (21). Ketiganya merupakan warga Dukuh Tawang, RT 04/ RW 02, Desa Sriti, Kevamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo.
Ketiga pemuda tersebut merupakan pekerja bangunan yang sedang bekerja di proyek pemasangan paving block di desa setempat.
Saat istirahat siang, ketiga pemuda tersebut, bersama dua rekannya, Bayu Eko Nurcahyo (15) dan Dian Aldi Anwari (20), pergi ke sungai tak jauh dari lokasi mereka bekerja untuk berenang di sungai.