Ditinggal Lihat Karnaval, Warung Sate di Desa Togogan Blitar Ludes Terbakar
Warung sate kambing milik Turmudi (56) di Desa Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ludes terbakar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Warung sate kambing milik Turmudi (56) di Desa Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ludes terbakar, Minggu (8/9/2019) dini hari.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik di warung itu.
Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Sodik (35), warga setempat.
Sodik, yang rumahnya berada di sebelah barat warung melihat kobaran api dari warung itu.
Sodik pun langsung keluar rumah untuk mengeceknya.
• Temuan Relief Perempuan di Gedog Blitar Gambarkan Kisah Panji, Ada Kemiripan di Candi Penataran
• BPCB Trowulan Bakal Ekskavasi Kompleks Situs Gedog Blitar Oktober Nanti, Ungkap Potensi Cagar Budaya
Sesampai di lokasi, Sodik melihat api sudah membesar membakar warung sate.
Sodik segera meminta tolong kepada warga sekitar lokasi.
Warga yang mengetahui hal itu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi tidak berhasil.
Kobaran api justru bertambah besar.
Warga segera melaporkan peristiwa kebakaran itu ke Polsek Srengat dan petugas pemadam kebakaran.
"Kobaran api bisa segera dipadamkan. Api tidak sampai merambat ke bangunan rumah di sampingnya," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Wahyu Jatmiko.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, warung sate dalam kondisi kosong.
• Fragmen Miniatur Candi Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Arca Kepala Kala Blitar, Bentuknya Bongkahan
• Pria di Blitar Dilaporkan Polisi Diduga Lakukan Tindakan Asusila Terhadap Bocah 5 Tahun
Biasanya, anak pemilik warung bersama tiga pembantunya tidur di warung itu.
Tapi, pada Sabtu (7/9/2019) malam, mereka pergi melihat karnaval di Desa Juwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Biasanya pembantunya tidur di warung, tapi semalam mereka pergi melihat karnaval, warung dalam kondisi kosong," ujarnya.
Peristiwa kebakaran itu membuat perabotan di dalam warung ludes terbakar.
Polisi memperkirakan nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran mencapai Rp 150 juta.
• Ekskavasi Perlu Segera Dilakukan untuk Cari Bentuk Detail Bangunan Candi di Gedog Kota Blitar
• Pesta Miras Kalangan Remaja Dibubarkan Satpol PP Kota Kediri, Ada Gadis 14 tahun Ikutan Pesta Miras
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian materiil saja," katanya.
Untuk penyebab kebakaran, polisi masih menyelidikinya.
Dugaan sementara, peristiwa kebakaran itu terjadi akibat korsleting arus listrik di warung.
"Dugaannya akibat korsleting arus listrik, tapi kami masih menyelidikinya," ujarnya. (Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: