Tangis Wanita Sumenep Layani Nafsu Pelaku di Lahan Sambil Bawa Celurit, Dimassa Tak Akui Aksi Bejat
Tangis Wanita Sumenep Layani Nafsu Pelaku di Lahan Sambil Bawa Celurit, Dimassa Tak Akui Aksi Bejat.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Sudarma Adi
"Pemerkosaan terjadi, hubungan berlangsung sekitar lima menit," tutur Widiarti.
Setelah pelaku Adruna puas dengan melancarkan aksi bejatnya, pelaku dengan santai berdiri dan seperti tidak punya salah.
"Korban pulang dan menceritakan kejadian yang dialami pada suaminya," ujarnya.
Saat mendapat laporan dari istrinya tentang kejadian yang dilakukan pelaku di tengah tegalan, Moh Hamim menghubungi keluarga besarnya dan melaporkan pada kepala dusun setempat.
Pencarian terhadap pelaku dilakukan. Namun tidak ada di rumahnya. Tidak lama berselang ada kabar bahwa pelaku ada di rumah temannya yang masih satu desa.
Pelaku dijemput oleh keluarga besar korban dan dibawa ke rumah kepala Dusun Manjingan, Desa Bullaan.
"Saat diintrogasi oleh aparat desa setempat pelaku tidak mengakui perbuatannya, pasca itu terjadilah amuk massa. Pelaku mengalami luka robek di bagian kepala, lukanya kurang lebih lima sentimeter. Dan saat ini dirawat di RSUD Moh Anwar Sumenep," kata Widiarti.