Fakta-fakta Kecelakaan Innova VS Bus Mira di Nganjuk, Perekam Video Selamat hingga Kesaksian Warga
Fakta-fakta kecelakaan Innova VS bus Mira di Nganjuk, perekam video selamat hingga kesaksian warga.
Informasi yang SURYA.co.id himpun video viral kecelakaan Nganjuk yang memperlihatkan aktivitas 4 penumpang di dalam mobil Toyota Innova AE 567 SC.
Salah satu identitas penumpang dalam mobil diketahui bernama Panji Whisnu Kusuma W (21), mahasiswa asal kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Panji merupakan pria berbaju merah yang tidur di kursi belakang mobil dalam video viral tersebut.
• Mengadu ke Jokowi hingga PBB, Elza Syarief Bikin Hotman Paris Terkekeh: Sudah Enggak Masuk di Akal
Menurut Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta, Panji juga merupakan sopir mobil yang terlibat dengan kecelakaan bus Mira bernomor S 7190 US.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata AKP Hegy mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta pada SURYA.co.id, Senin.
Sementara, identitas korban wanita berbaju kuning yang berada dalam mobil masih belum diketahui.
Meski demikian, belum diketahui kapan dan di mana video tersebut diambil sebab saat kecelakaan berlangsung posisi Panji sudah berubah.
• Elza Syarief Tak Gubris Somasi Nikita Mirzani Soal Cepu Polisi: Harusnya Dia Thank You ke Saya
3. Korban lain
Sumber SURYA.co.id menyebut ada lagi korban berinisial RV.
AKP Hegy Renanta juga menambahkan sopir bus Mira yang ditabrak mobil Innova tersebut bernama Tri Sumaryanto (53), warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Sementara, ada korban selamat dalam kecelakaan ini.
Korban selamat bernama Tohir Rohjana (22), warga Desa Subokastowo, Kecamatan Tambak Bayan, Kabupaten Ponorogo.
Tohir diketahui mengalami luka ringan (yang sebelumnya diinformasikan mengalami luka berat).
Informasi yang SURYA.co.id himpun, Tohir merupakan perekam aktivitas yang viral di media sosial itu.
• Kesehatan Elza Syarief Drop saat Hadapi Kasus Nikita Mirzani hingga ke Psikolog: Saya kan Korban
4. Update identitas korban