Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Kisah Omar Dhani, Prajurit Hebat TNI AU yang Akhir Nasib Kariernya Tragis, Loyalis Presiden Soekarno

Kisah keprajuritan dan karier Omar Dhani, yang merupakan loyalis Presiden Soekarno, berakhir tragis.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
via Sosok.ID
Kisah Omar Dhani, Prajurit Hebat TNI AU yang Akhir Nasib Kariernya Tragis, Loyalis Presiden Soekarno 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah Omar Dhani, Prajurit Hebat TNI AU yang Akhir Nasib Kariernya Tragis, Loyalis Presiden Soekarno.

Pernahkah Anda mendengar nama Omar Dhani?

Omar Dhani merupakan satu di antara prajurit hebat yang pernah dimiliki TNI AU.

Namun, kisah keprajuritan dan karier Omar Dhani, yang merupakan loyalis Presiden Soekarno, berakhir tragis.

Mengapa hal itu bisa terjadi kepada Omar Dhani?

Simak kisah selengkapnya berikut ini.

Beratnya Seleksi Kopassus, Sebrangi Jurang hingga Uji Kecerdasan, Pernah Tak Luluskan 3900 Prajurit!

Dilansir dari Sosok.ID (grup TribunJatim.com), Omar Dhani lahir di Vorstenlanden (Kota Solo), tepatnya pada 23 Januari 1924, Anak dari KRT Reksonegoro, Asisten Wedana Gondangwinangun Klaten.

Ia menjadi salah satu prajurit cemerlang yang dimiliki AURI kala itu.

Sejalan dengan pendahulunya, Halim Perdanakusuma, Omar Dhani punya cerita yang hampir sama, ia lulusan terbaik Royal Air Force Staff College di Andover Inggris pada 1956.

Masa kecil Omar Dhani menempuh studi di Hollandsche Inlandsche School (HIS) Klaten, lanjutkan studi di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Solo, Omar Dhani remaja masuk ke Algemeene Middlebare School (AMS) Yogyakarta tahun 1942.

Kisah Agen CIA yang Dihamili Calon Korbannya, Misi Pembunuhan Gagal karena Cinta, Ending Tak Terduga

ILUSTRASI - TNI Angkatan Udara menggelar Fire Power Demo atau demo penembakan udara di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Kabupaten Lumajang, Rabu (24/7/2019).
ILUSTRASI - TNI Angkatan Udara menggelar Fire Power Demo atau demo penembakan udara di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Kabupaten Lumajang, Rabu (24/7/2019). (SURYA/SRI WAHYUNIK)

Omar Dhani lulus studi ketika situasi Indonesia yang baru seumur jagung itu bergejolak, mengawali menjadi seorang penyiar radio RRI, Omar Dhani remaja pernah menjadi Informan bagi Markas Besar Tentara di Jakarta.

Ia juga tercatat pernah bekerja di Dinas Penerangan lalu lanjut bekerja di Javanesche Bank, namun tak lama ia keluar.

Tahun 1950 AURI (sebelum TNI AU) membuka pendaftaran dan Omar Dhani pun mendaftar menjadi anggota AURI.

Waktu itu ia berusia 26 tahun.

Tak lama kemudian pada November tahun yang sama 60 Penerbang AU termasuk Omar Dhani dikirim untuk belajar di Academy of Aeronautics, TALOA (Trans Ocean Airline Oakland Airport) di California.

Soeharto Mendadak Arahkan Revolver ke Muka Jenderal TNI, Bermula dari Penangkapan Orang-orang PKI

Setelah menyelesaikan segala jenis studi kedirgantaraan di luar negeri, seperti yang pernah ditulis oleh Asvi Warman Adam, hanya dalam 9,5 tahun masa abdi di AU, ia sudah menduduki posisi Menteri/Kepala Staff Angkatan Udara pada 19 Januari 1962.

Dimasa kepemimpinan Omar Dhani, AURI pernah menjadi satuan terkuat di Belahan Dunia Selatan.

Menurut catatan Tomi Lebang dalam "Sahabat Lama Era Baru: 60 Tahun Pasang Surut Hubungan Indonesia-Rusia (2010: 102-103)“, Angkatan Udara mendapat pesawat-pesawat MIG-21, Ilyusin-28, TU-16 (Tupolev), dan pesawat angkut Antonov beserta 3 satuan pertahanan udara lengkap dengan roket dan radarnya.

AU pada masa pembebasan Irian Barat pernah mendapatkan 50 (pesawat) pemburu jet, 20 pesawat angkut dan pesawat pembom jenis Tupolev TU-16.

Namun kegemilangan kedirgantaraan TNI AU dibawah Omar Dhani runtuh berkeping-keping.

Karena keloyalannya terhadap Presiden Soekarno dan juga dianggap memiliki hubungan dekat dengan PKI, ketika meletus tragedi tahun 1965.

Penjaga Terakhir Soekarno, Pasukan Harimau Lebih Garang dari Kopassus, Pakai Taktik Tempur Senyap

Nama Omar Dhani terseret dianggap menjadi salah satu dalang dari kejadian paling berdarah di Indonesia tersebut.

Omar Dhani divonis bersalah karena dianggap terlibat dalam penculikan tujuh jendral pada masa itu.

Semua pangkat dan kecemerlangannya pada masa memimpin AURI seketika sirna.

Bahkan ketika 14 tahun bebas dari penjara pada tahun 2009 ia mangkat, tak ada penghormatan ala militer yang mengantarkannya dikebumikan, seperti dilansir dari Kompas.com.

Kisah Omar Dhani kecemerlang TNI AU yang dimiliki Indonesia kemudian ikut terkubur bersama jasadnya. (Andreas Chris Febrianto Nugroho)

Artikel ini pernah tayang di Sosok.ID.

Kopassus vs SAS Siapa Menang? Hutan Kalimantan Jadi Saksi Bisu Pasukan Khusus Inggris Dipermalukan

Sebelum Jabatannya Tumbang, Soeharto Pernah Diminta Menjabat Lagi, Langsung Sebut Soal Sabda Alam

Fakta-fakta Kecelakaan Innova VS Bus Mira di Nganjuk, Perekam Video Selamat hingga Kesaksian Warga

Mengadu ke Jokowi hingga PBB, Elza Syarief Bikin Hotman Paris Terkekeh: Sudah Enggak Masuk di Akal

Dulu Mantan Pengawal Soekarno, Mbah Waris Kini Berjualan Koran, Pemkot Surabaya Langsung Bertindak

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved