Vlogger Bongkar Cerita KKN Desa Penari, Narasumber Sebut Sesepuh Dusun Wajibkan Tamu Minum Kopi
Akhirnya lokasi sesungguhnya KKN Desa Penari terungkap, narasumber singgung soal situs bekas pendopo hingga sesepuh yang kerap suguhkan kopi
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Cerita KKN di Desa Penari tengah menjadi perhatian warganet lantaran kisahnya yang mistis namun menarik.
Tokoh dan lokasi yang dirahasiakan dari kisah KKN di Desa Penari membuat warga dunia maya penasaran.
Warganet yang ramai-ramai membagikan teorinya masing-masing malah menimbulkan berbagai kesimpang siurang lokasi sebenarnya.
Kisah KKN di Desa Penari dibagikan oleh pemilik akun Twitter @SimpleM81378523.
Pemilik akun ini pun mengaku enggan untuk membahas lebih detail, lokasi dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalam cerita itu.
• KLARIFIKASI KKN Desa Penari Langsung Dari Penulisnya @SimpleM81378523, Bermula dari Cerita Ibunya
• Cerita Vlogger Wahyu Purnomo saat Investigasi Lokasi KKN Desa Penari, Sempat Rasakan Kejanggalan
• Kebenaran Cerita KKN Desa Penari Diungkap Wanita Indigo Furi Harun, Uya Kuya: Bisa Dibilang Fiktif?
Kendati begitu, masih banyak pihak yang ingin menelusuri lokasi asli terjadinya Cerita KKN Desa Penari ini.
Seorang vlogger pemilik kanal YouTube Cakwer Channel, membagikan teorinya sendiri terkait lokasi asli kisah KKN di Desa Penari pada Minggu (15/9/2019).
Dalam video tersebut, pemilik channel mewawancarai seorang narasumber yang disebut seorang budayawan setempat.
Pria yang diwawancarai itu mengenakan pakaian berwarna hitam bertuliskan Forum Budaya Purnama di bagian dada sebelah kiri.
Pria itu mengatakan benar ada sebuah situs purba yang disakralkan. Lokasinya berada di pinggir hutan dan jauh dari pemukiman warga.
Saking jauhnya, masih banyak hewan sejenis kera yang berkeliaran di daerah tersebut.
Dalam videonya, lokasi yang dimaksud merupakan desa tersebut berjarak sekitar 2 KM dari desa Kemiren, Banyuwangi.
Pria berambut ikal itu pun mengungkapkan adanya sebuah makam yang dihiasi kain-kain sesuai dengan cerita.
"Awalnya kainnnya putih, karena kotor jadinya hitam," ujar pria yang mengenakan kaus Forum Budaya Purnama itu.
Pria itu tampak cukup yakin bahwa ciri-ciri kampung yang diceritakan dalam kisah KKN di Desa Penari cukup mirip dengan ciri-ciri kampung yang dia maksud.