Pasangan Kekasih Asal Bojonegoro Ditemukan Tewas Dalam Satu Rumah, Ada Sisa Miras di Lokasi
Pasangan kekasih asal Bojonegoro ditemukan tewas dalam satu rumah. Diduga keduanya tewas seusai tenggak minuman keras.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Dua orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Keduanya diketahui bernama Waidi (53) dan Sriatun (41), warga setempat.
Dua orang yang tewas itu diduga memiliki hubungan asmara, status keduanya Duda dan Janda.
Kejadian pertama diketahui dari orangtua Waidi yaitu Satonah (70), yang tinggal bersebelahan.
• Pria Bojonegoro Tawari Kerja di Ngawi Bergaji 5 Juta Bagi Wanita via FB, Syaratnya Kirim Foto Dewasa
Saat itu, dia ingin membangunkan Waidi dengan memanggilnya dari luar rumah namun tidak ada jawaban.
Tak kunjung ada jawaban hingga membuatnya curiga.
Ibu korban pun mencoba mengintip dari lubang kunci dan ventilasi rumah.
Betapa terkaget, melihat kondisi anak dan teman perempuannya terbujur kaku tergeletak di lantai karpet.
• Mau Menyalip, Pengendara Motor Asal Bojonegoro Tewas Terlindas Truk Gandeng di Gresik
Lalu Satonah memanggil Ketua RT untuk meminta tolong, hingga akhirnya membuka paksa jendela dengan cara mencongkel dari luar.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan, kejadian tersebut membuat geger warga sekitar.
Lalu akhirnya pihak pemdes melaporkan kepada kepolisian Polsek Kedungadem.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dibantu dari tim inafis Polres Bojonegoro.
• Komplotan Pencuri Incar Pria Bojonegoro Ini Saat Masuk ke Bank, Embat 40 Juta di Mobil yang Diparkir
Saat olah TKP didapati beberapa barang bukti di antaranya sisa minuman beralkohol, minuman bersoda warna merah yang dikemas dalam sebuah botol plastik, dan dua butir obat sakit kepala.
"Ibu korban yang mengetahui dulu, lalu meminta tolong warga. Mayat Waidi membujur ke utara sedangkan Sriatun membujur terlentang ke arah selatan," ujar Rifaldhy kepada wartawan, Rabu (18/9/2019)
Sementara menurut keterangan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menyatakan, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan menunggu hasil otopsi atas kematian dua orang tersebut.
"Dugaan kematian masih dalam lidik dan menunggu hasil sampel otopsi yang dilakukan oleh dokter dan tim penyidik," pungkas Kapolres. (Surya/M Sudarsono)
• Jembatan Penghubung Antar Kecamatan di Bojonegoro Ambruk, Kendaraan Harus Putar Jalan hingga 10 KM