Sebelum Jadi Tersangka Korupsi, Imam Nahrawi Sempat Minta Doa ke Rektor UINSA
Kabar menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi menjadi berita heboh terbaru.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabar menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi menjadi berita heboh terbaru.
Imam Nahrawi pun, Kamis (19/9/2019) malam kemarin menyatakan mundur dari posisinya sebagai menteri dan berpamitan dengan para pejabat dan pegawai di Kemenpora.
Rektor Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Prof Masdar Hilmy turut angkat bicara menanngapi hal ini.
Prof Masdar Hilmy mengaku pernah dimintai doa oleh Menpora Imam Nahrawi agar tidak tersandung kasus hukum apapun.

Masdar mengatakan, dirinya berkomunikasi dengan Imam Nahrawi yang sekaligus Ketua Umum IKA UINSA.
"Sekilas minta doanya karena kementerian, disamping selalu viral kan tanpa dikasih tau kami sudah tau, para alumni kadang2 ketemu sesama alumni," kata Prof Masdar Hilmy , Kamis (19/8/2019).
Prof Masdar Hilmy mengatakan berkomunikasi saat Imam Nahrawi menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu.
Saat itu Imam menjalani ibadah haji sekaligus melangsungkan pembentukan IKA UINSA cabang istimewa Arab Saudi.
"Waktu itu dia kan perlu tanazul, pulang duluan karena memenuhi panggilan KPK," kata dia.
Saat bertemu dengan para alumni, kata Masdar, Imam Nahrawi tidak menampakan kemelut masalah.
Masdar pun tak menyangka rekan sesama alumninya tersandung kasus hukum.
"Jadi ini adalah satu ujian yang besar dan paling berat untuk kemenpora dan untuk cak Imam secara pribadi," tutup Masdar.
(Beda Unggahan Istri Imam Nahrawi sebelum dan sesudah Suaminya Ditangkap KPK, Awalnya Ceria)