Satu Korban Kecelakaan di Jalur Ekstrem Kampak-Munjungan Trenggalek Dirujuk ke RSSA Malang
Satu dari dua korban luka berat dalam kecelakaan tunggal di jalur ekstrem letter S jalan Kampak-Munjungan Trenggalek, dirujuk ke Malang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM – Satu dari dua korban luka berat dalam kecelakaan tunggal di jalur ekstrem letter S jalan Kampak-Munjungan Trenggalek, Jawa Timur, dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang, Minggu (22/9/2019).
Korban yang dirujuk adalah Paini (59), dari RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek.
Paini dirujuk karena ada masalah dengan sistem pengelihatan akibat kecelakaan.
“Satu orang masih dirawat di RSUD dr Soedomo, yakni yang anak laki-laki (Purwanto, 37),” kata Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, Minggu (22/9/2019).
Purwanto merupakan pengemudi dalam kejadian nahas itu.
• Rem Blong, Isuzu Panther Tabrak Batu Besar di Tikungan Jalan di Trenggalek, Satu Penumpang Tewas
• Sambut World Cleanup Day, Pemkab Trenggalek Gelar Aksi Resik-Resik Sungai dari Sampah Plastik
Sujiono menjelaskan, kondisi korban yang masih dirawat di rumah sakit berangsur membaik.
Meski dalam kondisi sadar, korban masih harus menjalani berbagai observasi.
“Ada rencana tindakan, masih menunggu hasil observasi dan menunggu keputusan keluarga untuk bisa pulang atau belum,” tambah dia.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi di letter S Jalan Munjungan-Kampak, tepatnya di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Trenggalek.
Kecelakaan itu menimpa mobil Isuzu Panther yang ditumpangi satu keluarga asal Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, Trenggalek.
• Pelabuhan Nusantara Prigi Trenggalek Masih Proses Pembebasan Lahan, Ditarget 2020 Bisa Beroperasi
• Lahan Eks Pabrik Keramik Tulungagung Terbakar, Petugas Pemadam Sempat Kesulitan Menjangkau Lokasi
Diduga karena rem blong, mobil lepas kendali saat menuruni jalur letter S jalan Kampak-Munjungan yang cukup curam.
Sementara itu, ada satu penumpang yang tewas akibat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (21/9/2019) itu.
Korban tewas bernama Mamik (33).
Kapolsek Kampak, AKP Iptu Anwar mengatakan, medan tempat lokasi kecelakaan memang tergolong ekstrem.
“Di situ sebenarnya ada rambu-rambu peringatan, kaca pembesar di tikungan untuk melihat persimpangan kendaraan juga. Saya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengikuti rambu-rambu yang ada,” kata AKP Iptu Anwar. (Aflahul Abidin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: