Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Luas Kebakaran Hutan di Gunung Semeru Bertambah Jadi 20 Hektar, Jalur Pendakian Masih Ditutup

Kawasan hutan di Gunung Semeru terbakar sejak (17/9/2019) lalu. Api yang terus merembet mengakibatkan jalur pendakian ditutup.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Melia Luthfi Husnika
ISTIMEWA
Petugas pemadam kebakaran di Gunung Semeru. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kawasan hutan di Gunung Semeru terbakar sejak (17/9/2019) lalu. Api yang terus merembet mengakibatkan jalur pendakian ke gunung tertinggi pulau Jawa itu resmi ditutup.

Plt Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (TNBTS) Achmad Arifin menerangkan ada 20 hektar hutan yang terbakar. Kebakaran yang sebelumnya hanya terjadi di sekitar Kalimati kini telah mencapai Ranu Kumbolo.

"Sampai saat ini perkiraan area terdampak kebakaran sekitar 20 hektar," ucap Plt Humas TNBTS Achmad Arifin kepada Surya, Senin (23/9/2019).

Ia menambahkan dini hari tadi, petugas berhasil memadamkan api di kawasan Kalimati, Arcopodo, Kelik, Gunung Kepolo serta Ayek-ayek. Namun, masih ada dua titik api terpantau di sekitar Watupecah.

BREAKING NEWS, Kebakaran Meluas, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total

Kawasan Gunung Semeru Terbakar, TNBTS Minta Pendakian Dibatasi Sampai Ranu Kumbolo Saja

"Tapi posisi api sudah mengecil dan bukan di kawasan pendakian," katanya.

Plt Humas TNBTS Achmad Arifin menyebut kebakaran berada di daerah terjal dan sulit dijangkau. Selain itu, kondisi angin yang kencang membuat api semakin cepat menyebar.

Dini hari tadi, petugas telah mengevakuasi pendaki yang berada di Ranu Kumbolo. Per Minggu (22/9), BB TNBTS memutuskan menutup jalur pendakian demi keamanan.

"Per pukul 01.00 WIB pendaki sudah turun dan dipastikan jalur pendakian sudah steril," ucapnya.

Sebelumnya, pihak TNBTS membatasi pendakian Gunung Semeru hanya sampi Ranu Kumbolo atau 2.400 mdpl. Kebakaran di jalur pendakian Gunung Semeru terjadi sejak 17 September dan berlokasi di Sumbermani, Arcopodo serta Kelik.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved