Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemuda Gresik Jadi Operator Narkoba, Bisa Pesan Sabu dari Lapas Dikirim Paket, Omzet 80 Juta Sebulan

Pemuda Gresik Jadi Operator Narkoba, Bisa Pesan Sabu dari Lapas Dikirim Paket di Surabaya, Omzet 80 Juta Sebulan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
SURYA/WILLY ABRAHAM
Dua pemuda asal Gresik pengedar sabu dalam jumlah besar perusak generasi bangsa diamankan Mapolsek Tegalsari, Senin (23/9/2019). 

Bapak satu anak ini, ternyata sosoknya bisa disebut Family Man. Dia kerap mengajak anak dan istrinya untuk mengambil paket sabu.

Rumahnya pun lebih dari satu. Total ada empat rumah, salah satunya di Gresik dan Surabaya.

Dia hanya menghubungi napi itu melalui telepon kemudian janjian bertemu dimana untuk mengambil paket sabu.

Disitu, dia akan bertemu dengan seseorang yang sudah ditugas napi itu untuk memberikan paket sabu. Dengan cara meranjau.

Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pria suruhan napi itu. Diketahui, dia adalah pria paruhbaya berusia 50 tahun.

"Biasanya tersangka mengambil sabu di wilayah Surabaya dan Sidoarjo," terangnya.

Lapas mana yang bisa leluasa seperti itu ? Korps Bhayangkara masih terus mendalami. Tersangka selalu bungkam.

Tersangka selalu menyembunyikan identitas lapas mana yang bisa memasok ganja hingga 2,5 Kg itu dan puluhan ribu pil dobel L memalui telepon.

"Masih kita selidiki siapa napi yang bermain bisnis narkoba jumlah besar ini. Kedua tersangka ini juga belum ngaku terus ditutup-tutupi," papar Kenardi.

Narkoba dalam jumlah besar itu diedarkan tidak hanya di Surabaya melainkan juga di Gresik. Polsek Tegalsari langsung mengamankan sebanyak 82 gram sabu-sabu (SS), 41 butir pil Ineks, 2,5 kilogram ganja, serta 42 ribu pil LL dari rumah Faruq di Manyar, Gresik

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved