Keluhan Warga Pakai Smart SIM Tapi Belum Bisa e-Money, Kasatlantas Polresta Sidoarjo: Masih Uji Coba
Keluhan Warga Pakai Smart SIM Tapi Belum Bisa e-Money, Kasatlantas Polresta Sidoarjo: Masih Uji Coba.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Keluhan Warga Pakai Smart SIM Tapi Belum Bisa e-Money, Kasatlantas Polresta Sidoarjo: Masih Uji Coba
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sudah seminggu Smart SIM dibagikan di Sidoarjo.
Warga yang mengurus SIM baru, perpanjangan, atau mengambil SIM-nya setelah mengurus selama 2,5 bulan terakhir, semua mendapat SIM baru dengan model kekinian itu.
Sejak awal diluncurkan, Korlantas Polri menyebut bahwa SIM model baru ini memiliki beberapa fitur unggulan.
• BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut Dua Pelajar di Taman Sidoarjo, Remaja 13 Tahun Tewas di Tempat
• Polresta Sidoarjo Tangkap Pengedar Sabu-sabu di Wilayah Balongbendo
• Evaluasi Gubernur Jatim Lebih dari 2 Pekan, DPRD Sidoarjo Masih Ingin Bahas PAK 2019
Bisa menyimpan data forensik pribadi serta pelanggaran yang dilakukan pengemudi, terintegrasi secara online, dan sebagai e-money atau uang elektronik yang bisa dipakai untuk alat pembayaran.
Tapi sejauh ini, beberapa warga yang sudah memegang Smart SIM di Sidoarjo mengaku belum bisa memanfaatkan SIM-nya untuk e-money.
"Belum bisa. Saya sempat tanya ke petugas kepolisian saat mengambil SIM, katanya masih uji coba," kata Imam Prasetyo, warga Buduran.
Tapi secara tampilan, disebutnya SIM model baru ini lebih elegan. "Apalagi kalau fiturnya sudah bisa difungsikan semua, tentu jauh lebih bagus dan bermanfaat dibanding SIM sebelumnya. Bukan sekedar kartu," tandas dia.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar mengakui bahwa SIM model baru yang dibagikan seminggu belakangan ini memang belum bisa untuk alat pembayaran. Kata dia, program e-money dalam SIM tersebut masih proses.
"Kami masih menunggu petunjuk dari Korlantas Polri. Kapan SIM sudah mulai bisa bermanfaat sebagai e-money," ungkap Fahrian di sela kesibukannya, Minggu (29/9/2019).
Yang jelas, menurut dia, program-program dalam Smart SIM akan bisa dimanfaatkan semua. Hanya saja, proses itu perlu waktu. Alias perlu masa percobaan dan sebagainya, supaya benar-benar efektif.
Di Sidoarjo, pembagian SIM masih terus berlangsung. Warga yang sudah mengurus tapi belum mengambil SIM-nya, disarankan segera mendatangi Satpas Polresta Sidoarjo untuk mengambil SIM yang telah diproses.
"Agar pembagian SIM yang belum terealisasi itu cepat selesai, dan pelayanan bisa kembali normal, kami terus mensosialisasikan ini. Termasuk ke sosial media dan sebagainya," sambung Fahrian.
Bahkan, pelayanan Satpas juga buka pada hari Minggu. Tujuannya mengakomodir masyarakat yang sibuk kerja, supaya bisa memanfaatkan hari libur untuk mengambil SIM-nya di Satpas Polresta Sidoarjo.
"Tanggungan kami kan banyak, sampai lebih dari 10.000 yang belum tercetak. Makanya terus dikebut, Minggu juga buka layanan. Supaya segera tuntas," tandas dia.
Pelayanan hari Minggu sengaja dikhususkan untuk mengambil SIM saja. Tidak ada layanan pengurusan SIM baru atau perpanjangan.
Dan sampai Minggu sore, terhitung tinggal sekitar 4.000 SIM atau tunggakan Satlantas yang belum diambil oleh warga yang berhak. Material, semuanya ready.