Terkuak Motif Pembunuhan Berencana Sales Pasuruan, Pelaku Dendam Motornya Digadai Korban
Kasus pembunuhan sales motor Pasuruan terungkap, ternyata pelaku dendam terhadap korban karena soal urusan gadai menggadai
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembunuhan berencana terhadap sales motor Ribut Setiawan (32) yang mayatnya digeletakkan di Hutan Jati di Desa Ambal Ambil, Kejayan, Pasuruan ternyata bermotif dendam.
Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setiyawan menuturkan, satu di antara ketujuh pelaku sempat memiliki urusan gadai-menggadai barang dengan korban.
Pelaku itu yang bernama Syaiful warga Kejayan, Pasuruan.
• Polres Pasuruan Bidik Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Uang Portal di Desa Wonosunyo Gempol
Namun saat ini nama Syaiful masuk dalam DPO dan kini sedang dalam pengejaran Tim Jatanras Polda Jatim.
"Ini berawal dari pertikaian antar mereka. Sepeda motor dari salah satu tersangka yang bernama Syaiful yang kini masih DPO itu digadaikan oleh korban," katanya pada awakmedia di Mapolda Jatim, Minggu (29/9/2019).
Gideon menerangkan, Syaiful sempat menggadaikan satu unit motornya bermerek Vixion kepada korban, Ribut.
• 3 Pelaku Pembunuhan Sales Motor di Pasuruan Diringkus Polisi, 4 Orang Lainnya Masih Buron
Setelah itu, Ribut justru menggadaikan motor tersebut kepada seorang rekannya bernama Ayu.
"Motor itu ternyata digadaikan korban ke perempuan, kami sudah tau dia, kami jadikan saksi," ujarnya.
Kemudian, Syaiful mendatangi Ribut dengan maksud ingin menebus kendaraan miliknya yang sempat digadai.
Ternyata, Ribut tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, karena selain motor tersebut telah digadaikan ke orang lain, Ribut juga mengaku tak mengetahui pasti lokasi alamat tempat Ayu tinggal.
Tak ingin berpangku tangan, Syaiful yang bersikeukuh ingin menembus motornya mengajak Ribut mencari kediaman Ayu.
Namun, Syaiful tak ingin sendirian, dia juga mengajak enam orang rekannya.
Jumadi, Romlli, Arifin, Sugianto, Hariyanto, dan Ferri.
• Pembunuh Sales Motor di Pasuruan Berhasil Ditangkap Polisi, Diduga Pelaku Lebih Dari Satu Orang
Lima orang di antaranya menaiki mobil kijang. Sedangkan tiga orang lainnya menaiki motor.
Lalu, Ribut dibawa masuk secara paksa ke dalam mobil kijang, untuk menunjukkan lokasi kediaman Ayu berada.
"Nah mereka komplotan para tersangka ini ingin mencari perempuan yang ikut menggadaikan sepeda motor itu," ujarnya.
Ribut yang memang benar-benar tidak mengetahui lokasi tempat tinggal Ayu, berkali-kali dibentak para pelaku di dalam mobil, Ributpun tetap tak bisa menjawab.
Disaat itulah momen penyekapan dan penyiksaan terhadap pelaku dimulai.
"Ternyata selama muter-muter mencari motornya tidak ketemu. Emosilah mereka mereka ini kemudian dianiaya di dalam mobil," tuturnya.
Para pelaku yang naik pitam melakukan penyekapan terhadap Ribut dengan cara mengikat kedua tangan dan leher menggunakan tali tampar.
"Jumadi itu perannya sebagai inisiator, yang membuat melakukan penyanderaan," jelasnya.
• Bebby Fey Ungkap Isi Chat Awal Atta Halilintar Dekati Dirinya, Bantah Tudingan Tak Punya Bukti Valid
Tak cuma itu, pelaku juga berkali-kali memukul kepala Ribut, menggunakan benda tumpul, yakni sebuah besi tuas sekrup roda ban mobil.
"Dipukul pakai kunci kemudian dijerat pakai tali diikat dan posisinya lemas di TKP pas berhenti, dibuanglah ke situ," jelasnya.
Namun, ungkap Kombes Pol Gideon Arif Setiyawan, hasil otopsi terhadap jasad korban di RS Bhayangkara Porong menunjukkan, korban meregang nyawa karena tulang leher korban patah karena jeratan tali tampar.
"Dipukul bertujuh, disikda, kemudian dijerat sehingga hasil otopsi, korban mati karena leher patah karena jeratan talinya yang kuat," pungkasnya.
• Kemarahan Hotman Paris Ada Manusia Hina di Kopi Johny, Ungkap Kasus Penipuan dan Singgung Karma