Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Khofifah Larang Pelajar Ikut Aksi Demo Tolak RKUHP dan UU KPK, Siswa SMA/SMK Tetap Belajar

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melarang para pelajar untuk ikut aksi unjuk rasa.

Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/DAVID YOHANES
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Muslimat NU di Tulungagung. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melarang para pelajar untuk ikut aksi unjuk rasa.

Hal ini diungkapkan Khofifah, menanggapi adanya isu aksi penolakkan RKUHP dan UU KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), pada Senin (30/9/19).

Larangan ini sesuai dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, nomor 19 tahun 2019.

Mahasiswa IMM Surabaya Desak Polisi Usut Aktivis Meninggal di Sultra, Ancam Demo Jika Tak Digubris

“Surat dari Mendikbud ini tertanggal 27 September 2019,” ujar Khofifah, Minggu (29/9/2019) di Tulungagung.

Khofifah melanjutkan, berdasar Undang-undang Perlindungan Anak, anak-anak harus mendapat perlindungan selama di sekolah.

Pengawasan kepada anak juga dilakukan pihak sekolah, selain orangtuanya.

Karena itu, Khofifah memastikan siswa SMA dan SMK di bawah Pemprov Jatim tetap belajar seperti biasanya.

Awalnya Tolak Cabut UU KPK, Sikap Jokowi Sekarang Berubah: Tentu Saja Sudah Kami Hitung

“Kepala sekolah dan guru punya kewajiban memberi tahu orang tua, jika ada siswa yang tidak ada di kelas,” sambung Khofifah.

Kontrol siswa yang tidak ada di kelas semakin mudah, karena sekarang ada telepon seluler.

Karena itu saat ada siswa yang kemarin ikut aksi massa juga dengan mudah teridentifikasi.

“Ada tiga siswa yang tidak masuk sekolah, dan ke tiganya terkonfirmasi masih sakit,” ujar Khofifah.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan setiap sekolah.

Aliansi Mahasiswa Madiun Gelar Demo di Bundaran Serayu Kota Madiun, Tolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK

Koordinasi ini untuk memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan semestinya, pada Senin (30/9/2019).

AKBP Eva Guna Pandia juga berjanji akan melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah, baik SMA maupun SMK.

“Sampai saat ini belum ada pemberitahuan rencana aksi massa. Tapi kami akan melakukan langkah antisipasi,” ujar AKBP Eva Guna Pandia. (Surya/David Yohanes)

Gubernur Khofifah Bakal Bertemu Bupati Mimika, Bahas Warga Jatim yang Masih Mengungsi di Papua

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved