Risihnya Warga Lihat Sejoli Masuk Kamar di Eks Lokalisasi Tuban, Satpol PP Tertegun Saat Gedor Pintu

Risihnya Warga Lihat Sejoli Masuk Kamar di Eks Lokalisasi Tuban, Satpol PP Tertegun Saat Gedor Pintu

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sejoli bukan suami istri terjaring razia di eks lokalisasi Dusun Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Tuban.

Lokalisasi yang sudah ditutup pemerintah beberapa tahun lalu itupun dilaporkan warga sekitar, yang risih karena diduga masih terjadi praktik prostitusi.

Kasi Operasi dan Pengendali Satpol PP Tuban Joko Herlambang mengatakan, razia yang dilakukan petugas bermula adanya laporan dari masyarakat.

• KPU Sebut Biaya Pilkada Tuban 2020 Disepakati Rp 54 Miliar Lebih, Pencairannya Dibagi Dua Tahap

• Setiajit Klaim Kantongi Restu Gubernur Khofifah, Siap Pensiun Dini untuk Maju Pilkada Tuban 2020

• Mahasiswa Muhammadiyah Berdemo di Mapolres Tuban, Ini Tuntutan Mahasiswanya

Bahwa di eks lokalisasi itu masih ada praktik terselubung prostitusi. Modusnya adalah sewa kamar yang transaksinya dilakukan secara online. Sedangkan untuk orang yang diamankan bukan warga sekitar.

"Ya modusnya transaksi via online, kita amankan sepasang bukan suami istri di sebuah kamar sewa, Minggu malam. Saat kami gedor kamarnya, si pria belum pakai baju. Sedangkan si wanita saat itu sudah pakai baju," ujarnya dikonfirmasi, Senin (30/9/2019)

Dia menjelaskan, pasangan bukan suami istri yang diamankan yaitu Z (22), asal Kecamatan Palang, Tuban bersama dengan K (37) yang juga warga Tuban.

Begitu diamankan, keduanya langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan dilakukan pembinaan.

Operasi seperti ini dengan melibatkan TNI dan Polri akan terus dilakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif di Bumi Wali.

"Sudah kita amankan pasangan bukan suami istri tersebut, itu bukan warga sekitar, hanya saja sewa kamar, pemilik kamar belum kita ketahui. Razia akan terus kita lakukan untuk menciptakan Tuban yang kondusif," Pungkasnya.