Dindik Kota Malang Berikan Beasiswa Bagi Pelajar & Mahasiswa Tak Mampu, Nilainya Rp 20 Ribu per Hari

Dindik Kota Malang Berikan Beasiswa Bagi Pelajar & Mahasiswa Tak Mampu, Nilainya Rp 20 Ribu per Hari

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang akan memberikan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa kurang mampu di Kota Malang.

Beasiswa tersebut, diberikan dalam bentuk uang yang nantinya akan diterima pelajar setiap satu bulan sekali.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah mengatakan, beasiswa tersebut bernama Gerakan Sekolah Gratis untuk masyarakat tidak mampu di Kota Malang.

• Jembatan Muharto Malang Mulai Dipasangi Portal, Cegah Kendaraan Berat Lewat

• Tambah Varian Queen Apple, Farah Quinn Promo Kue Baru dari Pisang Malang

• Kota Malang Raih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Hari Kesehatan Lingkungan

Pemberian beasiswa nantinya akan langsung diberikan kepada anak yang kurang mampu tersebut.

"SD Rp 10.000, SMP 15.000, SMA/SMK 20.000 itu per harinya. Tapi pemberiaannya sebulan sekali dan mahasiswa per semester sekitar Rp 2 Juta," ucap Zubaidah kepada TribunJatim.com, Kamis (3/10).

Para pelajar maupun mahasiswa yang akan menerima beasiswa tersebut juga bukanlah orang sembarangan.

Beasiswa tersebut bisa didapatkan oleh pelajar atau mahasiswa yang kurang mampu dan memiliki nilai di atas rata-rata.

Selain itu, yang dapat beasiswa Gerakan Sekolah Gratis tersebut juga warga Kota Malang.

"Nanti SD, SMP, SMA/SMK, Mahasiswa masing-masing 100 anak. Untuk mekanismenya nanti akan kami bahas lagi seperti apa," ucapnya.

Beasiswa yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kota Malang itu kini telah masuk dalam rencana anggaran APBD 2020.

Zubaidah berharap, agar beasiswa ini nantinya bisa bermanfaat bagi anak-anak yang kurang mampu, tapi memiliki nilai di atas rata-rata.

"Banyak anak pintar, tapi berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sehingga, mereka tidak mampu melanjutkan sekolah. Maka dari itu, beasiswa ini kami berikan untuk mereka," ucapnya.

Selain itu, melalui program ini pula Zubaidah berharap, bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Malang.

Sekaligus, anak-anak yang telah mendapatkan beasiswa ini nantinya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dan bisa melanjutkan ke dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja.

"Ini bentuk kepedulian kami. Karena kami tidak ingin, mereka sudah pintar, tapi malah berhenti sekolah alasan biaya. Kami tidak mau seperti itu," tandasnya.