Headquarters Market 'Kongkow' Hadir di Tunjungan Plaza, Berbelanja Sambil Swafoto Atmosfir 90'an
Setelah tahun 2018 mengusung konsep Thailand, yaitu 'Chatuchak', Headquarters Market kembali menyelenggarakan pop up market.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah tahun 2018 mengusung konsep Thailand, yaitu 'Chatuchak', Headquarters Market kembali menyelenggarakan pop up market.
Acara yang mempertemukan pelaku industri dan konsumen ini berlangsung di Tunjungan Plaza Surabaya selama tiga hari, yaitu mulai Jumat (4/10) hingga Minggu (6/10). Kali ini, tajuk yang dipilih yaitu 'Kongkow'.
"Kongkow merupakan istilah gaul masyarakat Indonesia pada zaman 90'an. Artinya kumpul-kumpul," ungkap Evelyn Natasha, co-founder Headquarters Market.
Lanjutnya, terdapat 140 tenant pilihan yang berasal dari seluruh Indonesia, seperti dari Jakarta, Semarang, Medan, Batam, dan lain sebagainya.
"55 di antaranya merupakan tenant FnB, sisanya tenant fashion yang segmentasinya lebih ke wanita," katanya.
• 100 produk Makanan dan Minuman Kreatif Khas Kota Malang Dipamerkan di Malang Folks Market 2019
Sebelum memasuki area tenant, para pengunjung akan melewati sejumlah photobooth yang menghadirkan ornamen-ornamen 90'an.
Mulai dari instalasi permen-permen jadul, tempelan poster dan majalah 90'an, intalasi televisi jadul, hingga lampu-lampu yang membentuk berbagai gambar dan tulisan khas 90'an, seperti kaset, HP, MPV, game, dan lain sebagainya.
Ornamen-ornamen itu dikemas secara lebih modern, seperti memanfaatkan teknologi audio visual yang instagramable. Para pengunjung yang datang tampak asik mengambil foto dan video.
"Selain memberikan ruang untuk berbelanja produk berkualitas, kami ingin mengajak masyarakat untuk bernostalgia kenangan indah jaman dahulu," ungkapnya.
Teknologi yang semakin pesat, lanjut Evelyn, membuat anak-anak jaman sekarang jarang yang mengenal permainan dan hal-hal jadul.
"Kongkow membawa instalasi pohotoboth yang kembali memperlihatkan dan mengajak bernostalgia para pengunjung yang datang," Evelyn memaparkan.
• Kuasa Hukum Eks Marketing PT Antam Ajukan Eksepsi & Penangguhan Penahanan di Kasus Gelapkan Emas
Seorang pengunjung, Selly, menganggap Kongkow memberikan atmosfer yang unik. Dekorasi yang berwarna-warni mampu menarik perhatian pengunjung.
"Walaupun nggak berbelanja, pengunjung tetap bisa foto-foto. Lucu banget dekorasinya, ala-ala 90an tapi dengan kesan yang lebih modern. Tenant-nya juga bagus-bagus. Recommended banget buat warga Surabaya, khususnya," ungkap Selly.
Evelyn juga mengatakan bahwa masyarakat Surabaya saat ini semakin cermat dan update mengikuti perkembangan fashion.
"Oleh karena itu, sebagai pelaku di industri kreatif, kami harus menyediakan event yang selalu baru, kreatif, menarik, dan unik, sehingga masyarakat juga puas berbelanja dan mendapatkan experience baru," pungkasnya .