Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dwi Astutik Kader Muslimat NU Maju Pilwali Surabaya 2020, Sebut Punya Cukup Modal, 'Wayahe Dadi'

Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim, Dwi Astutik mengungkapkan dirinya mempunyai modal yang cukup untuk maju di Pilwali Surabaya 2020.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim, Dwi Astutik mengungkapkan dirinya mempunyai modal yang cukup untuk maju di Pilwali Surabaya 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim, Dwi Astutik mengungkapkan dirinya mempunyai modal yang cukup untuk maju di Pilwali Surabaya 2020.

Ia enggan disebut maju di Pilwali Surabaya 2020 dengan bondo nekat atau calon kosongan saja.

Hal pertama yang menurut Dwi Astutik menjadi modal penting adalah pengalaman pencalonan dirinya saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

Dwi Astutik Akan Kembalikan Formulir Calon Wawali Surabaya Sabtu Esok, Sebut Kantongi Restu Khofifah

Saat Pemilu 2014, Dwi Astutik pernah maju sebagai Caleg DPD RI namun gagal.

"Tapi saya urutan kedua terbanyak di Surabaya, setelah Emilia Contessa. Saya dapat 70-80 ribu," ucap Dwi Astutik, Minggu (6/10/2019).

Dwi Astutik lalu mencoba peruntungannya dengan menjadi Caleg DPRD Jatim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dwi Astutik yang bertarung di Dapil Jatim 1 (Surabaya) hanya meraih 13.271 suara.

Pengalaman beberapa kali mengikuti kontestasi politik tersebut menurut Dwi Astutik menjadi modal penting dirinya untuk maju di Pilwali Surabaya 2020.

Kader Muslimat Dwi Astutik Daftar Calon Wawali Surabaya Lewat PDIP, Lilik Fadhilah: Tunggu Arahan NU

Modal penting yang lain adalah Dwi Astutik merupakan putri daerah asli Surabaya.

"Saya Arek Suroboyo, lahir disini menikah disini kuliah disini artinya bersentuhan dengan masyarakat Surabaya bukanlah hal yang baru bagi dwi Astuti," lanjut orang dekat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ini.

Modal yang lain adalah Dwi Astutik merupakan pengurus Muslimat NU Jatim dan Ma'arif NU Jawa Timur.

Gerindra Jatim Buka Peluang Usung Kader Internal di Pilkada Serentak 2020, Petakan Target Kemenangan

"Artinya kita mempunyai gerbong dan insya Allah kalau ada muslimat yang maju kenapa anggota muslimat harus yang lain memilih yang lain," tambahnya.

Terakhir, keputusan dirinya untuk maju di Pilwali Surabaya 2020 ini adalah keinginan masyarakat, bukan semata dari dirinya.

"Kita membangun tag line 'wayahe dadi'," tutupnya.

Tommy Soeharto Punya Jagoan Sendiri di Pilwali Kota Surabaya dari Partai Berkarya, Ini Sosoknya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved