WNA Belanda Ikut Tanda Tangani Petisi Dukungan Persiden Terpilih di Malang, Ungkap Masalah Sama
Petisi dukungan presiden terpilih yang digelar Alumni Halokes Mbois Malang menarik perhatian warga negara asing (WNA) asal Belanda
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Petisi dukungan presiden terpilih yang digelar Alumni Halokes Mbois Malang menarik perhatian warga negara asing (WNA) asal Belanda, Hugo.
Diketahui Alumni Halokes Mbois Malang menggelar acara petisi dukungan presiden terpilih, tegaknya NKRI dan Pancasila selama 2 hari, 5-6 Oktober 2019 di Alun-alun Tugu Kota Malang.
Hugo mengatakan, awalnya ia sedang berjalan-jalan biasa.
• Kisah Yuliati, Penggagas Kelompok Perajin Batik di Malang, Gerilya & Ajari Korban KDRT Membatik
• Portal di Jembatan Muharto Kota Malang Roboh Diterjang Mobil Pick Up, Dishub Minta Ganti Rugi
Namun ketika Hugo melihat banyak masyarakat yang berkumpul di Alun-alun Tugu Kota Malang, Hugo bertanya kepada satu di antara anggota Alumni Halokes Mbois Malang, yaitu Remita.
Hugo menanyakan soal apa yang terjadi dan kemudian memutuskan untuk ikut menandatangani petisi tersebut.
Alasan Hugo ikut menandatangani petisi karena ia beranggapan masalah yang terjadi di Indonesia saat ini hampir mirip dengan yang terjadi di Belanda.
“Karena kebanyakan masalah ini, juga sama dengan permasalahan yang ada di Belanda, seperti radikalisme, anarkisme, hoaks, dan saya rasa bagus melihat orang-orang di sini peduli terhadap semua masalah-masalah ini,” terangnya. (Surya/Bella Ayu Kurnia Putri)
• Pasangan Selingkuh Kediri Dirazia Satpol PP di Kos-kosan, Saat Pintu Dibuka Terciduk Tanpa Busana
• Nasi Kobel Kuliner Khas Sampang, Makanan dengan Lauk Ikan Laut Manjakan Lidah, Harganya Murah Meriah