Sidoarjo Siaga ! Marak Lempar Batu ke Mobil Melintas di Jalan Sidoarjo-Mojokerto, Pelaku Tak Tampak
Sidoarjo Siaga ! Marak Lempar Batu ke Mobil Melintas di Jalan Sidoarjo-Mojokerto, Pelaku Tak Tampak.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Sidoarjo Siaga ! Marak Lempar Batu ke Mobil Melintas di Jalan Sidoarjo-Mojokerto, Pelaku Tak Tampak
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Jalan Raya Sidoarjo-Mojokerto kembali menjadi perhatian banyak kalangan. Selain karena rawan kecelakaan, peristiwa pelemparan batu kembali marak di sana.
Sejumlah pengendara mobil belakangan kerap mengeluh ketika melintas di jalan raya Taman - Krian itu. Banyak kaca mobil pecah karena terkena lemparan batu.
"Pelakunya tidak jelas, tiba-tiba pas melintas ada batu melayang mengenai kaca depan mobil," keluh Catur, warga Sidoarjo.
• Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo Tuntaskan Pengusutan Kasus Dana Hibah KONI Sidoarjo
• Tak Nyamannya Pembeli Ada di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Motor Lalu Lalang di dalam Bikin Lantai Rusak
• Tambak Sawah Waru Sidoarjo Bangun TPS3R, Tujuannya Agar Mampu Atasi Volume Sampah
Dia mengalami peristiwa itu saat melintas di sana tengah malam. Ketika suasana jalan sedang sepi, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah.
"Saya kira menabrak sesuatu, kemudian menepi. Pas saya cek ternyata kaca depan mobil pecah karena lemparan batu," kisahnya.
Hal serupa disampaikan Setiawan. Saat dalam perjalanan menuju Mojokerto, kaca mobil bahian depan miliknya pecah di sebelah kiri karena lemparan batu.
Kejadiannya beberapa hari lalu. Tepatnya saat malam sekira pukul 20.00 WIB. "Tapi tidak terlihat siapa yang melempar. Tiba-tiba batu melayang di depan mobil," tutur dia.
Demikian juga dikeluhkan Yulian. Pagi hari sekitar jam 05.00 WIB mobilnya terkena lemparan batu di Jalan Raya dekat jembatan Layang Trosobo. Lokasi yang sama dengan beberapa korban lain.
Dia sempat berhenti, mencari siapa yang melempar batu di Jalan Raya itu. Tapi tidak ketemu. "Sempat curiga, ada beberapa remaja masuk ke dalam sebuah gang. Tapi kan kita tidak tahu, sehingga tidak bisa memastikan siapa pelakunya," sebut Yuli.
Tapi tak semua korban berani berhenti, beberapa dari mereka memilih melanjutkan perjalanan. Karena khawatir peristiwa itu merupakan modus kejahatan jalanan.
Beberapa warga takut, saat berhenti malah akan menjadi korban begal atau sebagainya. "Jalan kondisi sepi, pilih lanjut saja daripada terjadi apa-apa," aku Bagus, warga Buduran.
Meski akhir-akhir ini marak, peristiwa seperti itu bukan pertama di sana. Beberapa tahun lalu, dan tahun-tahun sebelumnya, kejadian serupa juga sering terjadi di sana. Banyak orang iseng yang melempari batu ke kendaraan yang melintas di Jalur penghubung Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto itu.
Keluhan sejumlah warga itu juga sudah didengar pihak kepolisian. Dan akhir-akhir ini, petugas pun menggencarkan patroli di berbagai lokasi rawan.
Kanit Lantas Polsek Taman Ipda Gee Budayasa menceritakan, September lalu pihaknya sempat mengamankan seseorang yang melakukan pelemparan batu di Jalan Raya.