Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Relokasi PKL Jalan Anggrek, Pedagang Mengeluh Lokasi Baru yang Sepi, Ini Janji Satpol PP

DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat bersama Pemkot Surabaya serta manajeman Grand City pada Jumat (11/10/2019).

TRIBUNJATIM.COM/Yusron Naufal Putra
DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat bersama Pemkot Surabaya serta manajeman Grand City, membahas rencana relokasi PKL Jalan Anggrek pada Jumat (11/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat bersama Pemkot Surabaya serta manajeman Grand City pada  Jumat (11/10/2019).

Rapat ini digelar untuk mencari solusi atas rencana relokasi puluhan PKL Jalan Anggrek.

Seluruh pihak menyampaikan pendapatnya mengenai permasalahan PKL Jalan Anggrek yang rencananya akan direlokasi pada Minggu (13/10/2019) mendatang.

Luthfiyah, Ketua Komisi B DPRD Surabaya yang memimpin jalannya hearing mengatakan, pihaknya telah menampung aspirasi PKL Jalan Anggrek.

(Pemkot Surabaya Tunda Relokasi PKL di Jalan Anggrek, Kasatpol PP Sebut Akan Instens Sosialisasi)

"Di situ mayoritas orang Surabaya," katanya.

Luthfiyah melanjutkan, pihaknya ingin mencari solusi agar puluhan PKL tersebut tidak merasa dirugikan.

Menurutnya, rencana relokasi tersebut dikeluhkan oleh puluhan PKL lantaran tempat baru dikhawatirkan sepi.

Sejalan dengan Luthfiyah, Sekretaris Komisi B, Mahfudz mempertanyakan rencana relokasi tersebut.

Menurut Mahfudz, dirinya yang telah melakukan sidak ke lokasi mendapatkan data bahwa mereka telah berjualan sekian tahun disana.

"Mengapa baru ada rencana sekarang," kata Mahfudz.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surabaya, Pieter Frans Rumaseb mengatakan, dalam rencana tersebut pihaknya telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

"Sosialisasi sudah dilakukan," kata Pieter.

(Puluhan PKL Jalan Anggrek Geruduk DPRD Surabaya, Protes Rencana Relokasi PKL oleh Pemkot)

Pieter tak memungkiri Jalan Anggrek tempat mereka berjualan memang bukanlah jalan umum yang ramai lalu lalang kendaraan.

Namun pihaknya berencana untuk kembali memfungsikan jalan tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved