Tahlil Kubro di Bakorwil Madiun Awali Rangkaian HUT Jawa Timur ke-74, Hadiah untuk Pahlawan Jatim
Bagi yang sudah wafat, maka hadiah yang bisa dipersembahkan pada para tokoh yang berjasa membangun Jawa Timur adalah kiriman doa berupa tahlil kubro.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Mengawali rangkaian peringatan HUT Jawa Timur ke-74, Pemprov Jawa Timur menggelar kegiatan tafakur dengan menyelenggarakan tahlil kubro di halaman Gedung Bakorwil Madiun, Kamis (10/10/2019) malam.
Bersama sekitar seribu jemaah pengajian dan masyarakat di sekitar Kota dan Kabupaten Madiun, kegiatan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran OPD tersebut, para jemaah khusyuk dalam bacaan tahlil dan doa bersama. Yang dilakukan sebagai upaya mendoakan Jawa Timur dan bangsa Indonesia.
"Kita memulai rangkaian HUT Jatim ke-74 dengan tahlil kubro. Malam ini kita ingin memberikan hadiah pada mereka para pahlawan Jawa Timur yang telah memberikan dedikasi membangun Jawa Timur hingga jadi seperti saat ini," kata Khofifah Indar Parawansa membuka rangkain tahlil kubro.
Dia mengatakan, bagi seluruh tokoh yang memberikan dedikasi pada Jawa Timur, yang masih sehat, biasanya diundang ke Gedung Negara Grahadi saat upacara peringatan HUT Jawa Timur.
• Gubernur Jawa Timur Siapkan Hilirisasi Industri Garam dan Geomembran untuk Petani Garam Madura
• Gubernur Jatim Khofifah Siapkan Solusi untuk Warga Miskin Jawa Timur yang Dikeluarkan dari BPJS PBI
Namun bagi yang sudah wafat, maka hadiah yang bisa dipersembahkan pada para tokoh yang berjasa membangun Jawa Timur adalah kiriman doa berupa tahlil kubro.
"Kalau yang masih sugeng, maka bisa hadir saat upacara. Tapi bagi mereka yang sudah wafat, maka kita hadiahkan doa dan tahlil ini pada beliau-beliau yang sudah mendahului kita," kata gubernur perempuan Jawa Timur ini.
Kegiatan tahlil kubro ini menjadi awalan.
Rencananya, Khofifah Indar Parawansa juga akan berziarah ke makam Gubernur Suryo atau Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo yang ada di Magetan.
Ia merupakan gubernur pertama Jawa Timur begitu Indonesia merdeka di tahun 1945.
Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo menjabat hingga tahun 1948.
Tidak hanya itu, pada hari H peringatan HUT Jawa Timur ke-74 pada 12 Oktober 2019, akan digelar upacara di Grahadi.
Kemudian puncaknya pada Minggu (13/10/2019) akan dilaksanakan pesta rakyat lengkap dengan kuliner gratis dan panggung hiburan rakyat dengan menghadirkan penyanyi ibu kota.
• Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Jawa Timur Tunggu Keputusan Presiden
• Tak Berizin, Renovasi Rumah Peninggalan Bung Tomo di Kota Malang Dihentikan Sementara
"Dengan kita membacakan tahlil, maka artinya kita melaksanakan Pancasila," kata Khofifah Indar Parawansa.
Lebih lanjut Kepala Bakorwil Madiun, Gatot Gunarso mengatakan, kegiataan tahlil kubro ini dilaksanakan untuk mendoakaan bangsa agar selalu dalam kondisi yang dilindungi. Serta agar selalu terwujud persatuan masyarakat yang adil dan makmur.
"Serta kita ingin mendoakan agar Provinsi Jatim di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah bisa lancar untuk mewujudkan Nawa Bhakti Satya menuju visi masyarakat Jatim yang unggul, berakhlak, dan mendoakan para pahlawan yang telah mendahului kita," tegas Gatot Gunarso. (Fatimatuz Zahroh)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
