Asyik Nongkrong di Warkop di Sawahan Surabaya, Motor Scoopy Raib Didorong Maling
Aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor kian marak di kawasan Sawahan, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor kian marak di kawasan Sawahan, Surabaya.
Sebuah motor Honda Scoopy warna putih bernopol L-2283-ZF milik seorang pengunjung warung kopi (Warkop) di Jalan Simokwagean raib digondol dua orang koplotan pencuri, sabtu (12/10/2019) kemarin.
Korban atau pemilik motor Ifan Sandi Permana (25) warga Simokwagean itu tak habis pikir.
Motor miliknya itu raib digondol pencuri saat sedang asyik nongkrong di sebuah warkop sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya lagi di warkop, ngopi datang jam 9, baru tahu hilangnya jam 10, saya baru sadar jam 11," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, senin (14/10/2019).
• Jujur Pernikahan dengan Reino Barack Ada Aspek Bisnis, Syahrini: Nikah pun Diduitin Gitu
• Perubahan Drastis yang Dialami Roger Danuarta Setelah Menikah, Cut Meyriska: Kebablasan!
• Irish Bella Nyekar ke Makam Bayi Kembarnya, Beri Kabar Bahagia: Alhamdulillah Kata Dokternya 3 Bulan
Yang paling bikin jengkel Ifan, jaraknya antara warkop dan lokasi motornya raib, ternyata hanya beberapa langkah saja.
"Motor saya taruh dipinggir warkop gitu, jadi dari dalam tidak kelihatan, dan disitu memang tempat parkir motor bagi yang mau ngopi di warkop," katanya kepada Tribunjatim.com.
.
Berdasarkan rekaman video CCTV di lokasi yang diperoleh Ifan, pelaku pencuri motornya ada dua orang.
Satu diantaranya tampak mengenakan jaket warna putih, yang bertindak sebagai eksekutor pencurian.
Dan seorang lainnya tampak mengenakan jaket hitam bertindak sebagai joki kendaraan motor vario yang digunakan para pelaku menghampiri motor sasarannya.
"Pertama saat mereka datang, si joki itu turun dia masuk gang kecil ke warkop, habis itu dia keluar lagi, terus ngintip ke warkop terus ambil motor saya," jelasnya kepada Tribunjatim.com
.
Seingat Ifan, motornya saat itu memang tidak dikunci ganda.
Tak ayal, hal itu membuat begitu mudahnya pelaku membawa kabur motornya, dengan cara didorong oleh pelaku lainnya.
"Jadi motor itu enggak di bobol pake kunci T, tapi didorong sama temannya," tuturnya.