Gadis Penjaga Warkop Sembunyikan Narkoba di Bra, Pengakuannya Bikin Hakim Langsung Bereaksi
Gadis Penjaga Warkop Sembunyikan Narkoba di Bra, Pengakuannya Bikin Hakim Langsung Bereaksi
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Januar
Gadis Penjaga Warkop Sembunyikan Narkoba di Bra, Pengakuannya Bikin Hakim Langsung Bereaksi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang gadis penjaga warkop harus menjalani persidangan karena kasus narkoba yang menjeratnya.
Terdakwa Novita Yulia Ningsih jalani sidang lanjutan atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Wanita asal Lamongan ini diadili lantaran mengkonsumsi sabu dan disimpan di bra-nya.
Hal ini terungkap saat dia menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, hari ini, Senin (14/10/2019).
Dua saksi dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
• Sudah Beristri, PNS Madura Kencani Bidan, Ketahuan Istrinya Saat Lagi Ada di Kamar Hotel, Selingkuh?
Mereka di antaranya Adi dan Rony, petugas Kepolisian Sektor Dukuh Pakis, saat berada di depan Warkop "WB" Jalan Raya Tangkis Turi Surabaya.
"Kami menangkap terdakwa saat memarkir sepeda motornya di depan Warkop "WB". Ketika kita interogasi, terdakwa mengaku membawa sabu yang disimpan di dalam bra sebelah kiri," terang saksi Rony.
Selanjutnya, terdakwa dibawa ke Polsek Dukuh Pakis untuk dilakukan penggeledahan oleh Ipda Ufiana (Polwan).
Saat digeledah, ditemukan 1 paket sabu dengan berat 0,36 gram beserta plastik pembungkusnya.
"Menurut pengakuannya, sabu tersebut didapatkan dari Endra Prasetya Budi Utomo (berkas terpisah), dengan cara membeli seharga Rp 150 ribu yang rencananya akan dipakai sendiri," imbuh saksi.
Dari keterangan para saksi tersebut terdakwa mengakui dan membenarkan kejadian tersebut.
Jawaban Cewek Cantik Ini Saat Ditanya Kenapa Simpan Sabu di Bra, Bikin Hakim Geleng-geleng Kepala
JPU Anggraini mendakwa terdakwa Novita Yulia Ningsih yang menyimpan sabu di bra-nya dengan pasal berlapis, yaitu pasal 112 ayat (1) tentang narkotika, dengan ancaman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara.