Ceramah di PWNU Jawa Timur, Gus Baha Ungkap Kenangan Terburuk Selama Jadi Kiai: Agak Kacau

Ceramah di PWNU Jawa Timur, Gus Baha Ungkap Kenangan Terburuk Selama Jadi Kiai: Agak Kacau

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha merupakan satu di antara tokoh muda NU.

Ceramah-ceramahnya kerap ditunggu-tunggu oleh warga NU.

Baru-baru ini Gus Baha juga menyampaikan ceramahnya di kantor PWNU Jatim, Sabtu (12/10/2019) lalu.

Ceramah itu juga diunggah oleh akun Youtube Progresif TV, Minggu (13/10/2019) .

• Warga NU Jatim Tidak Akan ke Jakarta, Gus Ali : Saya Jamin, Kan Saya Rais Syuriah PWNU Jatim

Dalam ceramahnya, Gus Baha menceritakan kenangan terburuknya selama menjadi kiai.

Saat itu, dia didatangi beberapa guru SD.

Para guru itu mengajukan sebuah pertanyaan ke Gus Baha.

"Gus boleh nggak buka Ujian Nasional yang masih disegel. Semua guru bilang gak boleh itu kriminal kan. Ada satu guru yang bikin analogi agak kacau. Boleh saja, wong ujian di kuburan saja dibocorkan para kiai gak papa," kata Gus Baha.

Hal itu kemudian membuat para jemaah langsung tertawa.

• Ingatkan Jaga Persatuan, Gubernur Jatim Khofifah Ajak Warga NU Waspadai Era Post Truth

"Tapi ini kriminal," lanjut Gus Baha.

Seseorang kemudian memegang mic.

"Perhatian kepada kiai gak boleh memukul pemateri," ucapnya yang juga membuat tawa para jemaah kembali pecah.

Gus Baha kemudian menerangkan, itu adalah analogi yang salah.

"Tentu itu analogi yang salah. Kan man Robbuka tuhan kamu siapa, nabi kamu siapa, imam kamu siapa kan sudah dibocorkan oleh para kiai. Artinya kalau tidak bisa menjawab kebablasan," jelas Gus Baha.

Menurutnya, guru tersebut berpikir kalau ujian akhirat sekrusial itu saja dibocorkan, kenapa Ujian Nasional tidak boleh.

"Ini kiasan yang salah. Saya ndak ngajari seperti itu, tapi saya ngajari ke kalian betapa mudahnya masuk surga, kunci jawaban sudah dikasih, kok sampai tidak masuk surga?" ucap Gus Baha.

Simak selengkapnya di Video berikut ini.