Diduga Dirawat Dokter Palsu Selama 3 Minggu, Nenek dari Sidoarjo Ini Malah Meninggal
Diduga Dirawat Dokter Palsu Selama 3 Minggu, Nenek dari Sidoarjo Ini Malah Meninggal.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
Diduga Dirawat Dokter Palsu Selama 3 Minggu, Nenek dari Sidoarjo Ini Malah Meninggal
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Diduga dirawat oleh dokter palsu, warga Sidoarjo meninggal dunia.
Warga Sidoarjo yang menjadi korban tersebut adalah Mutmainah (89), warga Perum Deltasari Blok AF 28, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia pada Rabu (16/10/2019) malam sekitar pukul 18.20 setelah dirawat oleh diduga dokter palsu berinisial NT.
• Sungai Desa Watugolong Krian Sidoarjo Penuh Eceng Gondok, Warga Khawatir Bisa Sebabkan Banjir
• Jelang Pelantikan Presiden, Polisi Rajin Razia Tempat Kos di Kawasan Gedangan Sidoarjo
• Mau Menyalip Truk Gandeng, Wanita Sidoarjo Ini Kaget Papasan Motor & Tewas Terlindas Ban Truk
Korban sendiri telah dimakamkan di TPU Perumahan Deltasari pada hari Kamis (17/10) siang.
Sebelum meningal dunia, korban memang sedang mengalami sakit stroke. Lalu selama tiga minggu terakhir, korban menjalani perawatan di rumahnya oleh dokter NT.
"Perawatannya di rumah. Jadi biasanya dokter NT datang langsung ke rumah," ungkap salah satu anggota keluarga korban, Aryo.
Ia menjelaskan korban sendiri mengenal dokter NT yang dikenal sebagai spesialis bedah tersebut dari salah satu anggota keluarga.
"Akhirnya dimintalah untuk merawat korban beberapa minggu terakhir. Namun kondisi korban tak kunjung membaik lalu meninggal dunia," tambahnya.
Dari pantauan TribunJatim.com nampak puluhan karangan bunga telah memenuhi rumah duka. Bahkan salah satu karangan bunga ada yang bertuliskan "Kel Guntur Soekarno Putra Jakarta".
Merasa janggal dengan kematian korban, pihak keluarga lantas melaporkan dokter NT ke Polsek Waru.
TribunJatim.com pun menanyakan dan mengklarifikasi kasus tersebut langsung ke Kapolsek Waru Kompol Saibani.
Namun sayang, dirinya enggan berkomentar sama sekali terkait kasus tersebut.