Bakal Calon Wali Kota Surabaya Ini Janjikan Warga Gratis BPJS Kelas III, Tak Peduli Miskin Atau Kaya
Eddy Tarmidi Widjaja memastikan maju dalam pertarungan pilwali Kota Surabaya 2020 sebagai bakal calon Wakil Wali Kota via PDIP.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Eddy Tarmidi Widjaja memastikan maju dalam pertarungan pilwali Kota SUrabaya 2020 sebagai bakal calon Wakil Wali Kota via PDIP.
Eddy Tarmidi Widjaja mulai mewacanakan pemekaran Surabaya yang dinilai begitu luas sehingga perlu kota baru.
"Rasanya masuk akal kalau ada Surabaya Barat dan Surabaya Timur. Namun yang menurut saya mendesak adalah jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat ," kata Eddy, Kamis (17/10/20210).
Keluarga mampu atau tidak mampu, dipastikan Eddy Tarmidi Widjaja memiliki jaminan kesehatan.
(Bawaslu Awasi Penyerahan Syarat Minimal Dukungan Calon Perseorangan di Pilwali Kota Blitar)
Eddy Tarmidi Widjaja menyebut jaminan kesehatan ini semuanya akan dicover APBD. Menurutnya postur anggaran APBD saat ini, semua bisa dicover.
"Perlu dukungan anggaran sekitar Rp 1,5 T untuk menjamin kesehatan warga kota. Tak memandang warga miskin atau kaya. Kalau mau kelas III ya akan dicover APBD dalam kepesertaan BPJS," kata Eddy Tarmidi Widjaja
Dia selama ini menyayangkan banyaknya kesadaran orang kurang memanfaatkan fasilitas rumah sakit di dalam negeri.
Menurutnya ada kasus di mana seseorang berangkat ke Singapura hanya karena pilek. hal ini dinilai bisa mengurangi pendapatan RS lokal.
Saat ini, publik dikagetkan dengan banyaknya data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dinonaktifkan dari kepesertaan PBI BPJS.
Menurutnya kasus seperti ini tak perlu dipusingkan kalau semua warga masuk jaminan BPJS, minimal kelas III.
Eddy Tarmidi Widjaja mengakui bahwa dirinya saat ini tengah berjuang merebut rekomendasi DPP PDIP sebagai wakil wali kota.
Nantinya rekom PDIP akan didasarkan pada objektivitas hasil survei dan elektabilitas.
Reporter: Surya/Nuraini Faiq
(Tommy Soeharto Punya Jagoan Sendiri di Pilwali Kota Surabaya dari Partai Berkarya, Ini Sosoknya)