PB Djarum Buka Audisi Bulu Tangkis di Surabaya Lagi, Ini 3 Kriteria Wajibnya, Kamu Termasuk?
PB Djarum kembali mencari bibit pebulutangkis berbakat dalam rangkaian audisi umum beasiswa bulu tangkis 2019 di Surabaya.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PB Djarum kembali mencari bibit pebulu tangkis berbakat dalam rangkaian audisi umum beasiswa bulutangkis 2019 di Surabaya.
Pencarian pebulu tangkis berbakat oleh PB Djarum di Kota Pahlawan itu akan berlangsung selama dua hari mulai 20 - 22 Oktober 2019 di GOR Sudirman.
Tahun ini, mereka fokus mencari dan mengasah bibit berbekat usia muda putra-putri di bawah usai 11 tahun dan di bawah 13 tahun.
Ketua Tim Pencari Bakat, Christian Hadinata membeberkan ada tiga kriteria wajib yang harus di miliki atlet muda agar lolos dalam audisi umum PB Djarum.

"Kita cari pemain yang memiliki kecepatan, kelincahan dan didukung teknik yang baik. Ketiga hal itu tidak bisa di pisahkan dan harus ada pada atlet," ujar Christian Hadinata, Sabtu (19/10/2019).
Dari dua hari audisi, Christian Hadinata menyebut hari pertama ada screening berupa tes teknik dasar bermain bulu tangkis dan hari kedua ada tes berbentuk turnamen.
Peserta putra yang lolos adalah mereka yang masuk ke babak semi final audisi di daerah, sedangkan peserta putri adalah mereka yang masuk ke babak final.
"Hari pertama screening berupa teknik dasar seperti cara memukul dan tes kelincahan. Hari kedua sudah seperti turnamen, diadu satu sama lain dengan sistem gugur," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PB Djarum, Yoppy Rosiman punya harapan agar Kota Surabaya bisa kembali melahirkan atlet bulu tangkis berbakat.
Sebab beberapa nama besar pernah lahir di Kota Pahlawan mengharumkan tahan air seperti Rudy Hartono dengan gelar juara All England sebanyak delapan kali.
"Wilayah Surabaya dan Jawa Timur merupakan lumbung bibit pebulutangkis yang berkualitas yang sudah terbukti di level dunia," ujar Yoppy Rosiman (19/10/2019).
"Untuk itu, kami kembali lagi ke Surabaya demi menemukan pahlawan bulutangkis baru bagi Indonesia di masa mendatang," ujar Yoppy saat jumpa di Hotel Alimar.