4.612 Hektar Hutan Gunung Argopuro Terbakar, BPBD: Residu Kebakaran Berdampak pada Masyarakat
BPBD Jember bersama beberapa unsur lain memantau dan memadamkan kebakaran hutan di kawasan Gunung Argopuro.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Melia Luthfi Husnika
Apalagi kebakaran hutan di sekitar Jember (hutan Argopuro, Raung, dan Ijen) diduga kuat berdampak kepada masyarakat Jember. Residu kebakaran hutan itu diterbangkan angin ke arah Jember.
Akibatnya, dalam dua hari terakhir, ditemukan residu kebakaran hutan di pepohonan depan permukiman, teras rumah, bahkan ada yang sampai masuk ke rumah karena terbawa angin.
"Ada yang masuk rumah melewati jalur angin. Jadi mungkin sementara bisa menutup angin-angin supaya reside kebakaran tidak masuk dalam rumah. Karena sebagian besar pohon yang terbakar bambu, jadi kotoran kebakarannya itu cenderung membuat gatal di kulit," ujar Heru.
Heru menyarankan, warga yang beraktifitas di luar rumah untuk memakai masker dan kacamata. Cara ini untuk meminimalkan dampak akibat beterbangannya residu kebakaran hutan itu.
Dari pantauan Surya, residu kebakaran ini memang terlihat secara kasat mata. Debu sisa kebakaran terlihat beterbangan.
Dedaunan juga ditempeli ranting-ranting kecil berwarna hitam sisa kebakaran. Handuk berwarna terang yang dijemur di luar bangunan juga akan diwarnai ranting-ranting kecil hitam tersebut.
Kendaraan yang diparkir di luar bangunan tidak luput dari kotoran sisa kebakaran yang diterbangkan angin.
Dataran Tinggi Yang Argopuro, merupakan gunung yang membentang di empat kabupaten yakni Probolinggo, Jember, Bondowoso, dan Situbondo. Gunung ini merupakan gunung yang memiliki jalur pendakian terpanjang di Jawa Timur.