Pencarian Jenazah Nelayan Pamekasan yang Hilang Saat Melaut Belum Ditemukan Hingga Hari Ini
Pencarian jenazah Mudhar (58), seorang nelayan yang dikabarkan hilang di perairan laut Pademawu hingga kini masih belum ditemukan, Senin (21/10/2019).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Pencarian jenazah Mudhar (58), seorang nelayan warga Dusun Dejeh Tambek, Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, yang dikabarkan hilang di perairan laut Pademawu hingga kini masih belum ditemukan, Senin (21/10/2019).
Pencarian jenazah itu dilakukan oleh personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, TNI-Polri, Tagana, FRPB dan masyarakat nelayan di desa setempat.
Saat proses pencarian dan penyisiran berlangaung, personel gabungan itu berfokus di dua lokasi perairan, yakni di perairan laut selatan Pantai Jumiang Pamekasan hingga ke perairan laut Pantai Camplong Sampang.
Karena dua lokasi itu merupakan tempat jaring dan sampan milik Mudhar ditemukan.
• BPBD Ketemu Jaring & Sampan Nelayan Pamekasan Hilang di 2 Lokasi Beda, Fokus Cari Korban di Jumiang
• Nelayan Pamekasan Hilang Saat Melaut di Perairan Pademawu, Sudah Lebih Sehari Belum Pulang
Sebelumnya Mudher dikabarkan hilang saat melaut mencari ikan di perairan laut area Pademawu, Pamekasan, Minggu (20/10/2019) pukul 15.30 WIB kemarin.
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, hingga saat ini, setelah pihaknya melakukan pencarian, masih belum menemukan jenazah Mudhar.
Hanya saja dari pihak keluarga bersama dengan nelayan setempat saat melakukan pencarian sendiri yang dimulai pukul 06.00 WIB berhasil menemukan jaring dan sampan milik Mudhar.
Untuk lokasi penemuan jaring ditemukan di perairan Pantai Jumiang Pamekasan.
Sedangkan untuk lokasi penemuan sampan, ditemukan di perairan Pantai Camplong Sampang.
"Tadi kami bersama personel gabungan memulai pencarian pukul 07.00 WIB sampai jam 17.00 WIB," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com.
Selain itu Budi Cahyono mengutarakan, jika esok hari akan dilanjutkan pencairan yang tetap berfokus di dua titik lokasi itu.
"Tadi TIM SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan lima sampan milik nelayan. Untuk korban masih belum ditemukan," tandasnya.