Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Saking Banyaknya Satroni Rumah, Maling Spesialis Bobol Rumah di Kenjeran Ini Lupa TKPnya Mana Saja

Tim Anti Bandit Polsek Kenjeran berhasil membekuk seorang pelaku pencurian motor, Senin (15/10/2019).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
ISTIMEWA
Alfandi (20) warga Jalan Kedungmangu Selatan, Surabaya yang ditangkap Polsek Kenjeran atas aksi pencurian yang dilakukannya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Polsek Kenjeran berhasil membekuk seorang pelaku pencurian motor, Senin (15/10/2019).

Pelaku bernama Alfandi (20) warga Jalan Kedungmangu Selatan, Surabaya.

Bujang yang tak jelas pekerjaannya itu, dibekuk setelah mencuri sebuah unit motor milik warga bernopol L-2823-PO yang tinggal di Jalan Platuk Donomulyo No. 2, sekitar pukul 16.35 WIB, Sabtu (14/5/2019) silam.

Berkat kerja cepat Tim Anti Bandit Polsek Kenjeran yang juga menerjunkan beberapa anggota unit telik sandi untuk mengejar pelaku.

Setahun Kudap Sabu-Sabu Buat Tambah Stamina, Pedagang Asal Kenjeran Surabaya Ini Dikeler Polisi

Tak pelak, sehari kemudian hanya berbekal video rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, pelaku dapat dibekuk di kediamannya, selasa (15/10/2019).

"Kami dapat rekaman CCTV lalu memulai penyelidikan di lapangan, kami tangkap ga melawan dia," kata Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri Subandrio pada awakmedia, senin (21/10/2019).

Kepada polisi, ungkap Endri, pelaku memiliki rekam jejak yang mencengangkan.

Tak cuma menggondol motor, pelaku ternyata juga terampil membobol beberapa rumah di kawasan Kenjeran, Semampir dan Krembangan.

Bahkan saking banyaknya, ungkap Endri, pelaku mengaku kepadanya lupa beberapa lokasi rumah yang pernah disatroninya.

"Dia itu sering ngakunya banyak sampai lupa dia berapa rumah pernah dimasuki, kebanyak rumah yang penghuninya pergi," ujarnya seraya terheran-heran.

Maling Kotak Amal di Kenjeran Surabaya Dikeroyok Massa, Motif dan Identitasnya Terungkap

"Tapi dia juga ngaku dan ingat pernah curi ponsel di dua lokasi bebarengan di Jalan Kedinding Lor, Kenjeran dan Tenggumung Karya Lor, Semampir," tambahnya.

Dan saat berhasil merangsek masuk rumah korbannya, ungkap Endri, pelaku hanya mengincar barang berharga seperti ponsel.

Saat menjalankan aksinya, pelaku sengaja memilih waktu sekitar tengah malam hingga menjelang dini hari.

“Pengakuannya seperti itu. Ini masih kami kembangkan kasusnya,” tuturnya.

Endri menambahkan, setelah berhasil menggasak ponsel di sebuah rumah, pelaku buru-buru menjualnya ke penjual ponsel kaki lima di kawasan Surabaya Selatan.

Sekali jual, pelaku tak pernah patok harga selangit, asalkan si pembeli berani pasang harga Rp 600 - Rp 800 Ribu, ponsel hasil curiannya siap dilepaskan.

Usut punya usut, ungkap Endri, pelaku menggunakan uang tersebut buat foya-foya.

"Ya dijual dia ngakunya sering mabuk sama teman-temannya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved