Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Urine Dua Anggota DPRD Tulungagung Mengandung Morfin dan Benzodiazepine, Sebut Konsumsi Obat Dokter

Sebanyak 49 orang anggota DPRD Tulungagung melakukan tes urine yang dilakukan sekretariat dewan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES
Seorang anggota DPRD Tulungagung menyerahkan sampel urine, kepada petugas BNNK Tulungagung. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 49 orang anggota DPRD Tulungagung melakukan tes urine yang dilakukan sekretariat dewan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, Senin (21/10/2019).

Namun empat orang di antaranya tidak hadir dalam tes urine ini.

Dari 45 orang yang diambil sampel urinenya, dua orang menunjukkan indikator positif.

“Sebelum tes kami sudah melakukan wawancara lebih dulu. Dua orang ini mengaku mengonsumsi obat sebelumnya,” terang Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Sudirman.

Sekretariat DPRD Tulungagung Akan Mengusulkan Kenaikan Tunjangan Perumahan dan Transportasi

Lanjutnya, satu orang air seninya positif mengandung morfin dan satu orang mengandung benzodiazepine.

Dari hasil wawancara, anggota yang air kencingnya mengandung morfin mengaku sakit mag kronis.

Sedangkan yang mengandung benzodiazepine mengaku sakit jantung.

“Dua obat itu diresepkan oleh dokter,” sambung Sudirman.

Karena bisa memastikan jenis obat yang dikonsumsi, dua orang ini tidak perlu dilakukan assesmen lanjutan.

Sementara Sekretaris DPRD Tulungagung, Budi Fatahillah mengatakan, empat orang yang hari ini tidak hadir akan mengikuti tes urine susulan.

Mau Cari Pelarisan Malah Digerayangi Dukun, Gadis di Tulungagung Ini Lapor Polisi

Mereka akan menjalani tes pada Selasa (22/10/2019) di Kantor BNNK Tulungagung.

“Yang empat, saya sudah menelepon mereka. Mereka janji besok tes di kantor BNNK,” terang Budi.

Lanjutnya, empat orang anggota DPRD ini sebenarnya hadir di kantor dan siap ikut tes urine.

Namun mereka punya kegiatan lain, sehingga harus meninggalkan kantor.

Lebih jauh Budi mengungkapkan, tes urine ini akan dilakukan rutin.

“Kami akan koordinasi dengan BNNK Tulungagung. Mungkin bisa 3-4 sekali,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved