Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Sebenarnya Guru SMK Tampar Murid di Pasuruan, Videonya Sampai Viral di Sosial Media

Cerita Sebenarnya Guru SMK Tampar Murid di Pasuruan, Videonya Sampai Viral di Sosial Media

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Januar
screen shoot guru tampar siswa
Viral Oknum Guru Tampar Siswanya di Kota Pasuruan 

Cerita Sebenarnya Guru SMK Tampar Murid di Pasuruan, Videonya Sampai Viral di Sosial Media

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sebuah video menjadi viral, dan menghebohkan masyarakat Pasuruan.

Belakangan ini sebuah video viral kekerasan oknum guru menampar siswa di Pasuruan tersebar luas dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang tersebar luas itu, oknum guru secara spartan menampar puluhan siswa yang berbaris berjajar.

Tanpa ada rasa sungkan, guru dengan ringan melayangkan tangannya ke pipi anak didiknya. Dalam video yang tersebar itu, dugaan kuat kejadian ini terjadi di SMK Muhammadiyah Kota (Mutu) Kota Pasuruan.

Cerita Sebenarnya

Kejadian oknum guru yang memukul siswanya yang videonya viral di media sosial dibenarkan oleh pihak SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Kota Pasuruan.

Ditemui di sekolahnya, Humas SMK Mutu Kota Pasuruan Sandi Hantoro membenarkan kejadian itu terjadi di sekolahnya.

Ia juga sekaligus membenarkan itu guru dan siswa di SMK Mutu.

"Memang benar, itu kejadian di sekolah kami, guru dan siswanya adalah pengajar dan anak didik kami," kata dia ditemui di sekolahnya, Selasa (22/10/2019) siang.

Ia selaku perwakilan sekolah, meminta maaf atas kejadian itu. Ia meminta kejadian itu tidak perlu dibesarkan.

Sebab, pihak sekolah, wali murid, guru yang bersangkutan dan siswa yang menjadi korban sudah duduk bersama.

"Sudah selesai persoalannya. Kami sudah memberikan penjelasan ke wali murid yang datang ke sekolah kami tadi pagi, kami sudah sampaikan permohonan maaf dan penjelasan atas kejadian itu," tambah dia.

Sandi menerangkan, dalam kasus ini, wali murid juga sudah memaafkan guru dan pihak sekolah. Bahkan, wali murid juga tidak akan menaikkan kasus ini ke pihak yang berwajib atau ranah hukum.

"Tadi pagi persoalan sudah clear. Kami meminta maaf, dan wali murid akhirnya mengetahui kejadian yang sebenarnya. Perlakuan keras guru kami bukan tidak ada alasan, ada sebab dan akibatnya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved