Trenggalek Resmikan Dua Retail BUMN Sho, Layanan di Desa One Stop Service
Kabupaten Trenggalek meresmikan dua retail BUMN Shop, Selasa (22/10/2019).BUMN Shop adalah layanan one stop service di desa
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek meresmikan dua retail BUMN Shop, Selasa (22/10/2019).
BUMN Shop adalah layanan one stop service di desa yang menyediakan produk-produk kebutuhan sehari-hari.
BUMN Shop yang diresmikan berada di Desa Durenan, Kecamatan Durenan dan Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul.
Proses peresmian dua BUMN Shop perdana di Trenggalek itu digelar di Durenan.
Plt Direktur Kerja Sama dan Pengembangan Kapasitas Ditjen Pengembangan Kawasan Pedesaan, Siswa Trihadi mengatakan, realisasi pembangunan BUMN Shop itu berkat kerja sama berbagai pihak.
"Ini hasil kerja sama Bumdesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama) dan perusahaan-perusahaan BUMN dengan menggunakan dana CSR dari BUMN-BUMN," kata Siswa kepada Tribunjatim.com.
Ia menjelaskan, BUMN Shop itu akan memberi beberapa manfaat. Pertama, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar lokasi BUMN Shop.
• Kabar Baru Jefri Nichol, 4 Fakta Tuntutan Sidang: 10 Bulan Rehabilitasi hingga Penggemar Tetap Setia
• BREAKING NEWS : Balon Umbul-umbul Peringatan Hari Santri Meledak di Kediri, 8 Warga Alami Luka Bakar
Kedua, BUMN Shop juga diyakini tak akan mematikan usaha-usaha toko kelontong di sekitar lokasi ritel tersebut berdiri.
"Terbuka kerja sama antara Bundesma dengan kios-kios kecil. Mereka bisa mengambil barang-barang dagangan dari sini dengan harga yang lebih murah sehingga memberi untung," tuturnya kepada Tribunjatim.com.
Ketiga, BUMN Shop bisa menjadi tempat pelatihan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat desa.
"Keempat, ini akan menjadi tempat promosi dari produk-produk unggulan kawasan pedesaan. Tadi saya lihat ada satu-dua rak yang khusus menempatkan hasil produk unggulan kawasan pedesaan yang tidak ditemui di toko lain," imbuhnya.
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, kehadiran BUMN Shop merupakan salah satu tanda dimulainya pilar ekonomi kerakyatan desa.
Proses peresmian retail itu tergolong cepat. Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu menjelaskan, proses sosialisasi BUMN Shop bermula pada 23 September lalu.
Setelah itu, beberapa tahapan dilewati dalam waktu yang realtif singkat. Tepat sebulan kemudian, retail itu telah diresmikan.
"Saya berharap BUMN Shop dan Bumdesma pumya unit usaha yang banyak. Saya berdoa akan punya toko bangunan, petrashop, homestay, dan lain-lain," kata Mas Ipin. (aflahulabidin/Tribunjatim.com)