Ada Mobil Berhenti Mendadak, 4 Bus Karyawan Rokok Tabrakan Karambol di Tulungagung, 6 Orang Luka
Ada Mobil Berhenti Mendadak, 4 Bus Karyawan Rokok Tabrakan Karambol di Tulungagung, 6 Orang Luka.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Ada Mobil Berhenti Mendadak, 4 Bus Karyawan Rokok Tabrakan Karambol di Tulungagung, 6 Orang Luka
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Iring-iringan medium bus yang mengangkut karyawan pabrik rokok Simustika Tulungagung terlibat tabrakan karambol di Jalan Pahlawan, depan Auto 2000 Tulungagung, Kamis (24/10/20190 pukul 15.30 WIB.
Akibat kejadian ini enam orang dilarikan ke RSUD dr Iskak karena mengalami luka di bagian kepala.
Ratusan karyawan pabrik rokok ini setiap hari dijemput dari Kediri.
Mereka adalah pensiunan pabrik rokok GG, yang terkenal terampil membuat rokok dengan alat manual.
• Kantor Pertanahan Tulungagung Berharap Hibah Tanah Untuk Pembangunan Kantor Baru
• Siswa Keracunan Minuman di Tulungagung Bakal Diobservasi, Polisi Ambil Sampel untuk Tahu Kandungan
• Tak Kapok, Pria Tulungagung Kembali Beraksi Bacok Orang Kelima Kali, Kakinya Sampai Didor Polisi
Saat kejadian, tujuh medium bus berisi karyawan ini beriringan memulangkan mereka ke wilayah Kediri.
Tiga bus berjalan di depan, kemudian disusul dua kendaraan pribadi jenis city car, dua buah mobil box disusul bus karyawan ke-4.
Menurut sopir bus ke-4 ini, Hadiyono, mobil di depannya berhenti mendadak.
“Karena berhenti mendadak, saya juga mengerem dan ikut berhenti,” ujar Hadi.
Menurutnya, city car terdepan akan berbelok ke arah Auto 2000, sehingga city car ke-2 mengerem mendadak, diikuti kendaraan lain di belakangnya.
Setelah medium bus L 7580 G yang dikendarai Hadi berhenti, tiba-tiba bus nomor lima, AA 1563 CB plat kuning menabrak dari belakang.
Kemudian berturut-turut bus ke-6, AE 7010 CM dan bus ke-7, AG 7324 S ikut menabrak dari belakang.
Akibat kejadian ini, lima penumpang di bus nomor empat dan nomor lima luka di bagian kepala.
Ke lima korban, Janarti, Fauziah, Mak Kawit, Mbak Sus, dan Yaminah, dievakuasi ke RSUD dr Iskak.
“Tiga kendaraan di depan saya mengerem mendadak, semuanya harus mengerem mendadak. Setelah berhenti mobil saya ditabrak dari belakang,” sambung Hadi.