Lebih Dari 800 Pengendara di Sidoarjo Terjaring Razia Di Hari Kedua Operasi Zebra

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Jumlah pelanggar aturan lalu lintas di Sidoarjo hingga kini masih terbilang cukup tinggi.

Lebih dari 800 pelanggar yang didominasi pengendara sepeda motor terjaring dalam razia Operasi Zebra Semeru 2019 yang digelar Satlantas Polresta Sidoarjo.

Pelanggaran yang terjadi adalah terkait tidak menggunakan helm standar dan tidak melengkapi dengan surat berkendara yang sah.Selain itu juga pengendara motor yg melawan arus masih cukup tinggi.

Ratusan pelanggar ini terjaring disejumlah titik razia di sejumlah tempat yg dianggap sebagai tempat rawan laka dan macet, seperti wilayah Trosobo dan Waru - Sidoarjo.

• Pria Ini Ditemukan Tewas di dalam Truk Terparkir di Tuban, Kondisinya Terkuak dari Rekan Kerja

• Menteri Agama Disebut Bukan Kader NU, PWNU Jatim: Kami akan Kritis Siapapun Pemerintahnya

Dalam razia itu, sejumlah pemotor yang melintas berusaha mengelabui petugas dengan bersembunyi dibalik kendaraan truk trailer yang melintas.

Namun berkat kesigapan petugas, para pengendara motor ini berhasil terjaring.

Kasubnit Turjawali Polresta Sidoarjo, Iptu Abdul Cholil mengatakan mereka yang terbukti melakukan pelanggaran akan langsung mendapat surat tilang.

"Namun bagi pengendara yang tak melanggar maka akan diberikan kupon undian berhadiah. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pengendara yang kelengkapan dokumen berkendaranya lengkap dan berkendara dengan tertib," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (24/10/2019).

Sementara itu berdasarkan data Satlantas Polresta Sidoarjo, di hari kedua operasi Zebra 2019 terdapat 850 surat tilang yg diberikan kepada pelanggar.

Jumlah itu belum termasuk dengan surat tilang yang dibawa oleh unit lantas di jajaran Polsek di Sidoarjo.