Hari Santri di Jatim
Wabup Qosim Buka Perayaan Pawai Hari Santri Nasional 2019
Wakil Bupati (Wabup) Mohammad Qosim membuka pawai Hari Santri Nasional 2019 di Alun-alun Gresik. Ribuan santri dari madrasah mengikuti pawai
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Wakil Bupati (Wabup) Mohammad Qosim membuka pawai Hari Santri Nasional 2019 di Alun-alun Gresik. Ribuan santri dari madrasah mengikuti pawai dengan berjalan kaki.
Wabup Qosim, didampingi Ketua GP Ansor Gresik, Ketua PCNU Gresik mengangkat bendera NU di atas podium sebagai tanda pawai dibuka.
Warga yang sudah menunggu di samping jalan menunggu pawai langsung mengeluarkan ponsel mereka melihat pawai para santri tersebut.
Kesenian Pencak Macan dari Persatuan Pencak Silat Lumpur Gresik (PPLG) mengawali rombongan pawai. Sambil membentangkan banner para santri bertuliskan selamat hari santri jalan satu persatu.
Mereka membawa kertas bertuliskan "Aku bangga jadi santri", "Ayo Ngaji ojo Hapean ae" dan "Ngaji nang Kyai ojo nang Google".
• Profil dan Foto-foto Putri Amelia Zahrama, Putri Pariwisata Indonesia 2016, Usia 23 Tahun
• Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Membusuk di Tengah Hutan di Blitar, Ada Banyak Uang Recehan
Bendera NU dibawa sejajar dengan bendera merah putih melintasi Alun-alun Gresik.
Dalam sambutannya, Wabup Qosim mengatakan Hari Santri tahun ini lebih meriah. Ini merupakan refleksi resolusi jihad KH Hasyim Asy'ari yang mana perjuangan kemerdekaan adalah bentuk sebuah Jihad.
"Tahun ini Hari Santri Nasional lebih meriah, tahun mendatang lebih baik lagi. Santri bisa bangkit, hebat dan diandalkan bangsa dan negara kita," kata Qosim.
Qosim menambahkan, santri turut mengambil peran pemerintahan pada saat ini. Para santri jangan minder.
"Ketua dan wakil ketua DPRD kita itu santri, Gubernur kita juga santri, Wakil Presiden kita seorang santri," kata Qosim menyemangati para peserta pawai.
Sementara itu, Ketua Cabang GP Ansor Gresik, Agus Junaid mengatakan perayaan hari santri harus lebih baik di setiap tahunnya.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa lestari dan dilaksanakan rutin setiap tahun," pungkas Junaid. (wil/Tribunjatim.com)