Maju Jadi Bakal Calon Bupati Lamongan, Sholahuddin Janji Waqafkan 5 Tahun Gajinya
Bakal calon Bupati Lamongan periode 2020-2025, Sholahuddin yang diusung PKB boleh dikata tak butuh gaji dari jabatan bupati.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Bakal calon Bupati Lamongan periode 2020-2025, Sholahuddin yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) boleh dikata tak butuh gaji dari jabatan bupati.
Bagaimana tidak, selain berjanji tak akan mengambil gajinya selama menjabat, Sholahuddin juga rela kehilangan pendapatan Rp 600 juta setiap bulannya yang ia dapatkan dari berbagai usaha dan jabatan di sejumlah lembaga.
"Diri saya dan gaji bagai kepala daerah 5 tahun itu, rencananya akan saya wakafkan kepada masyarakat yang membutuhkan," ucap Sholahuddin seusai acara Konsolidasi PKB Pemenangan Pilkada 2020 di Hotel Aqila, Senin (28/10/2019).
Selain mewaqafkan gajinya untuk masyarakat. Sholahudin juga mengaku tabah bakal kehilangan penghasilannya sekitar Rp 600 juta perbulannya jika terpilih menjadi bupati.
(Pilih Jadi Wakil Wali Kota di Pilwali Kota Surabaya 2020, Armuji: Aku Sudah Tua)
Semula Sholahuddin mengaku tak tertarik maju sebagai bakal calon Bupati Lamongan, tapi ia mengaku diminta oleh para kyai di Lamongan karena 'pengalamannya'.
Warga Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan ini mengaku punya segudang pengalaman untuk bisa memajukan Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Terutama di bidang pertanian, dan sumber daya alam lainnya.
"Saya juga masih menjabat sebagai konsultan petani jagung untuk tingkat Asia Tenggara, dan banyak pengalaman yang kami peroleh," katanya.
(Pendaftaran Ditutup, 11 Tokoh Resmi Daftar Pilwali Surabaya 2020 Lewat Partai Nasdem)
Adapun Ketua DPC PKB Lamongan Abdul Ghofur mengaku siap memenangkan Sholahuddin DPC PKB.
Dia berjanji akan melakukan konsolidasi di internal untuk pemenangan Pilkada 2020.
"Kita satukan tekad untuk berkomitmen dan menegaskan mengusung satu nama Sholahuddin menjadi bupati," tandasnya.
"Saya samikna wa athokna ( mendengar dan taat ) pada kemauan kiai dan masyayikh. Makanya saya ikhlas PKB memutuskan Pak Sholahuddin maju menjadi calon bupati yang diusung PKB," kata Ghofur.
Reporter: Surya/Hanif Manshuri
(Calon Independen Pilkada Tuban Wajib Kantongi 70483 KTP Pendukung, Ini Penjelasannya)
