Diduga Mengantuk, Motor Kakek dari Gresik Ini Bentur Trotoar & Terpental 10 Meter, Tewas Luka Parah
Diduga Mengantuk, Motor Kakek dari Gresik Ini Bentur Trotoar & Terpental 10 Meter, Tewas Luka Parah.
Penulis: Sugiyono | Editor: Sudarma Adi
Diduga Mengantuk, Motor Kakek dari Gresik Ini Bentur Trotoar & Terpental 10 Meter, Tewas Luka Parah
TRIBUNGRESIK.COM, MANYAR - Rifan (58), warga Ronggolawe, Gumeno Kecamatan Manyar, Gresik, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas Gresik.
Diduga korban mengantuk saat berangkat bekerja.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut ketika kakek ini mengendarai motor Honda Vario Nopol W 6480 GZ, melaju dari Barat ke Timur.
• Bila Mangkir Panggilan Jaksa Lagi, Sekda Gresik Andy Hendro Wijaya Terancam Jadi Buronan
• Polisi Gelar Razia Dump Truk Bersama Kepala Desa di Dukun Gresik
• Simulasi UMK 2020 Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Surabaya Masih Tertinggi Rp 4,2 Juta
Kemudian, sampai di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, dekat masjid Randuagung, motor yang dikendarai oleng ke kiri hingga akhirnya membentur ke trotoar.
Naasnya, setelah motor menabrak trotoar, korban membentur benda keras, sehingga mengalami luka parah pada kepala. "Saat kejadian tadi, tubuh korban masih gerak-gerik. Tapi, luka parah di bagian kepala," kata Amin, warga Randuagung, Jumat (1/11/2019).
Dari identitas SIM C yang dibawa korban. SIM tersebut atas nama Rif'an, warga Ronggolawe, Desa Gumeno Kecamatan Manyar, Gresik.
Ophan Satpam masjid Nurul Ishlah, Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Gresik mengatakan bahwa saat kejadian pagi hari sekitar pukul 7.30 WIB. Saat itu, kondisi jalan sedang ramai. Tiba-tiba terdengar suara brak. "Saya lihat, motor terpental sejauh sepuluh meter. Dan kepala korban terbentur beton rambu-rambu batas jalan," kata Ophan usai solat Jumat.
Atas kecelakaan tersebut, Rif'an langsung mengalami koma, hingga akhirnya meninggal dunia saat dimasukan ke mobil ambulan. "Saat kejadian masih bernafas. Kemudian meningal dunia saat dibawa ke mobil ambulan," katanya.
Sementara, Kanit lantas Satlantas Polres Gresik Ipda Yosy Prasetya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya belum menjawab.