Senggol Motor Lain, Emak dari Gresik Ini Terjatuh & Terlindas Ban Dump Truk, Tewas Saat Dibawa ke RS
Senggol Motor Lain, Emak dari Gresik Ini Terjatuh & Terlindas Ban Dump Truk, Tewas Saat Dibawa ke RS.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Senggol Motor Lain, Emak dari Gresik Ini Terjatuh & Terlindas Ban Dump Truk, Tewas Saat Dibawa ke RS
TRIBUNGRESIK.COM, SIDAYU - Seorang emak bernama Astutik (53) warga Desa Bungah RT 06/RW 02, Bungah meregang nyawa di Jalan Raya Lasem, Sidayu Gresik Jum'at (1/11/2019). Dia menjadi korban tabrak lari.
Warga tidak berani mendekati korban yang terlentang di tengah jalan. Warga hanya menutupi dengan koran sambil menunggu Polisi datang.
Astuti tidak sendiri, dia dibonceng oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Saat polisi datang, Astuti sempat menggerakkan tangannya dan langsung dievakuasi ke dalam mobil ambulan.
• Diduga Mengantuk, Motor Kakek dari Gresik Ini Bentur Trotoar & Terpental 10 Meter, Tewas Luka Parah
• Bila Mangkir Panggilan Jaksa Lagi, Sekda Gresik Andy Hendro Wijaya Terancam Jadi Buronan
• Simulasi UMK 2020 Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Surabaya Masih Tertinggi Rp 4,2 Juta
"Supire mlayu rono pak truk werno abang (Supirnya lari kesana pak, truk warna merah)" teriak warga di lokasi kejadian.
Polisi langsung mengejar mobil dump truk berwarna merah itu hingga pasar Dukun. Disana supir truk tersebut belok ke kiri melalui jalan alternatif menuju Bungah.
Bak film action, warga melihat peristiwa kejar-kejaran tersebut dan langsung dihentikan.
Dia diminta keluar dan dibawa menuju Mapolsek Dukun.
"Saya tidak tahu, saya tidak merasa melindas," kata supir dump truk, Septa Kusbiantoro warga Desa Mantingan RT 02 /RW 02, Kecamatan Bulu, Rembang, Jawa Tengah.
Polisi langsung menanyakan bekas darah di roda belakang sebelah kanan truk yang dikendarai Septa. Pria berusia 43 tahun itu tidak bisa mengelak dan langsung masuk ke dalam mobil petugas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu bermula saat Astuti yang dibonceng oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya menggunakan motor Honda Supra X W 3368 BM berusaha menyalip Dump Truk K 1543 QD yang dikemudikan Septa searah dengannya dari utara ke selatan di Jalan Raya Lasem, Sidayu.
Saat akan menyalip hingga melebihi marka, senggolan dengan sepeda motor Honda Vario W 4462 AE dari arah sebaliknya. Astuti bersama teman laki-lakinya langsung jatuh ke arah kiri dan terlindas truk.
Pengemudi Vario, Ainul Yakin yang merupakan seorang guru membonceng muridnya itu juga terjatuh ke arah kanan. Warga berusaha mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke dekat rumah warga.
Sedangkan teman laki-laki Astutik langsung dibawa ke Puskesmas Sekapuk.
"Satu mengalami luka berat, untuk bu Astutik meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas," kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya.
Yossy menegaskan, supir dump truk diamankan ke Mapolsek Dukun bersama kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Sudah kami amankan di Mapolsek Dukun," kata dia.
Pihaknya sedang melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata atas kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa.