'Panas Dingin' Hubungan Prabowo & Sri Mulyani, Dulu Ada Sebutan Menteri Pencetak Uang, Kini Berubah
Prabowo dan Sri Mulyani baru-baru ini terekam dalam sebuah momen bersama ketika ada dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, ini yang terjadi!
Namun, saat Prabowo hendak difoto bareng Sri Mulyani, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin masuk ke ruangan.
Kebiasaan yang lazim, ketika Presiden dan Wakil Presiden memasuki ruang rapat, maka menteri dan pimpinan lembaga ikut berdiri.
• Lebih Muda 10 Tahun, Nikita Mirzani Ungkap Betsalel Bule Asli: Impor Asli yang Kemarin Abal-abal
Prabowo dan Sri yang tadinya mau berpose untuk difoto pun sedikit terkejut.
Ia dan para menteri lainnya lalu menoleh ke pintu.
Sri Mulyani lalu menjelaskan kepada Jokowi yang terlihat sudah tertawa.
"Saya bilang kalau ada Pak Prabowo baru dipotret, pak. Jadi Pak Prabowo suruh misi ke sini dulu," ujar Sri.
Seisi ruangan rapat tersebut, termasuk para menteri dan Presiden Jokowi, tertawa mendengarnya.
Mereka tambah tertawa saat Prabowo juga ikut berbicara.
"Kalau Bu Menteri yang panggil pasti datang," ujarnya.
Momen keakraban antara Prabowo dan Sri Mulyani itu menjadi menarik, pasalnya sebelumnya, Ketua Umum Gerindra itu pernah mengkritik keras Sri.
Kala itu, Prabowo masih menjadi calon presiden di Pilpres 2019, sementara Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan.
Prabowo menyebut, kondisi perekonomian RI sudah karut marut seiring dengan bertambahnya utang pemerintah.
Ia bahkan menyebut pemimpin di Kementerian Keuangan, yang saat itu adalah Sri Mulyani, sebagai menteri pencetak uang.
"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan tapi mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang bayar orang lain" ujar Prabowo Subianto dalam deklarasi dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019) lalu, dikutip dari Tribunnews.com.
• Melly Goeslaw sampai Emosi Ungkap Kemarahan, Rossa Kini Kapok dan Menyesal Sudah Ikut Pesta Kostum

Lantas, bagaimana tanggapan Sri Mulyani saat itu?