3 Jam Pamer Ketangkasan Ungkap Kasus, Berikut Ini 4 Aspek yang Dinilai Juri Lomba Kemampuan Reskrim

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 39 Polres dan Polresta se-Jawa Timur beradu ketangkasan dalam kompetisi 'Demo Standar Kemampuan Reskrim' di Lapangan Polda Jatim, Senin (4/11/2019).

Kompetisi 'Demo Standar Kemampuan Reskrim' itu akan berlangsung selama lima hari yakni, mulai hari Senin (4/11/2019) hingga hari Jumat (8/11/2019) mendatang.

Dalam sehari sedikitnya ada sembilan satuan reskrim Polres dan Polresta yang bakal unjuk gigi dalam mengungkap kasus kejahatan.

Pengungkapan kasus kejadian yaitu mulai dari awal kasus tersebut dilaporkan masyarakat.

Kemudian olah tempat kejadian perkara, hingga berujung ke penangkapan pelaku kejahatan.

Selama beraksi, kelompok satreskrim akan dinilai oleh tim juri yang didatangkan langsung dari Diklat Reserse Lemdiklat Mabes Polri.

Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Jatim Kompol I Gusti Ketut mengatakan ada tiga aspek penilaian juri.

• Spesifikasi Lengkap Oppo Reno2, Punya Kemampuan Video dan Fitur Editor, Pas untuk Konten Kreator

Pertama. Aspek Persiapan.

Kompol I Gusti Ketut menerangkan, aspek persiapan yang dilakukan kelompok satreskrim sangat penting menunjang penampilan.

Jangan sampai keliru membawa peralatan penyidikan saat adegan peragaan olah TKP telah dimulai.

"Jangan sampai malah keliru bawa ember, ada airnya nanti malah dikira petugas pemadam kebakaran," kata Kompol I Gusti Ketut lalu disusul gelak tawa pada awak media di ruangannya, Senin (4/11/2019).

Kedua. Aspek Pelaksana.

Kompol I Gusti Ketut menjelaskan, aspek pelaksanaan juga menjadi bagian penting dalam perlombaan tersebut.

Kompol I Gusti Ketut menambahkan, satreskrim yang tengah berlomba wajib melaksanakan prosedur standar dalam mengumpulkan data di tempat kejadian perkara.

Ada dua hal patut dilaksanakan, yakni Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP).

"Contoh kalau ada korban dan masih hidup, sebelum dibawa ke RS dikasih tanda di area TKP dulu. Tapi kalau udah mati ya jangan diapa-apakan," jelasnya.

Setelah TPTKP dilakuan, petugas harus melangsungkan tahapan Olah TKP.

"Ya berarti data di TKP sudah didapat dan diolah. Semua barang barang harus dicatat semua lalu difoto," terangnya.

Ketiga. Aspek Pengakhiran Setelah Olah TKP.

"Ketika proses olah TKP sudah selesai maka police line dibuka. Pemasangan garis itu, sepanjang sudah dirasa cukup ya cukup. Tidak dibatasi waktu," tuturnya.

• Bidik Konten Kreator, Pemesanan Terbanyak Oppo Reno2 dari Surabaya dan Jakarta

Keempat. Performance.

Menurut Kompol I Gusti Ketut, penampilan kelompok satreskrim saat beraksi patut diperhatikan.

Mengingat perlombaan ini adalah tontotan, kelompok peserta lomba wajib menampilkan demonstrasi pengungkapan kriminal yang menarik.

Mulai dari setting area peragaan, kesiapan atribut yang dikenakan para peserta, kelengkapan peralatan yang dibawa, hingga narasi penceritaan kasus yang disampaikan oleh narator.

Termasuk aksi totalitas polisi saat menangkap pelaku kejahatan lengkap dengan aksi baku hantamnya.

"Diluar aspek penyidikan. Daya tarik juga diperhatikan, karena kan memang untuk ditonton maka harus baik," pungkas Kompol I Gusti Ketut.

• Polda Jatim Gelar Lomba Olah TKP, Satreskrim 39 Polres se-Jatim Unjuk Gigi Ketangkasan Ungkap Kasus