TERKUAK Temuan Baru Saat Proses Ekskavasi Perahu Baja di Lamongan, 2 Benda Kuno Ini Ungkap Masa Lalu
TERKUAK Temuan Baru Saat Proses Ekskavasi Perahu Baja di Lamongan, 2 Benda Kuno Ini Ungkap Masa Lalu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TERKUAK Temuan Baru Saat Proses Ekskavasi Perahu Baja di Lamongan, 2 Benda Kuno Ini Ungkap Masa Lalu
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Proses ekskavasi perahu baja peninggalan zaman kolonial dari dasar Sungai Bengawan Solo menemukan jejak baru.
Tim arkeolog berhasil menemukan peluru aktif dan koin kuno terkubur bersama perahu baja yang berada di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng Lamongan Jawa Timur itu.
Arkeolog dari BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho mengungkapkan, ekskavasi pada hari ke 4 ini ada temuan baru, berupa peluru dan koin kuno.
• Niat Pemuda Lamongan Gelar Akad Nikah & Resepsi Kandas, Saat Polisi Ciduk di Rumah Miliki Pil Koplo
• Minta-minta ke Pengendara, 13 Anak Jalanan Lamongan Digiring Satpol PP, Sempat Kejar-kejaran
• Banyak Typo, Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS di Lamongan Ditunda
Itu berarti semakin menguatkan asumsi awal bahwa perahu baja yang berada di dasar sungai Bengawan Solo itu adalah perahu baja peninggalan masa kolonial.
"Peluru yang kita temukan terdeteksi aktif," kata Wicaksono Dwi Nugroho disela-sela proses ekskavasi di tepian Bengawan Solo, Selasa (5/11/2019).
Selain peluru, juga ditemukan koin kuno yang berangka tahun 1902 dan 1909, pecahan uang 2,5 sen angka tahun 1909 dan pecahan setengah sen tahun 1902. Salah satu sisi mata uang juga ada tulisan Netherlands Indies.
"Ada yang bertuliskan huruf jawa dan huruf arab melayu atau huruf pegon," ungkapnya.
Wicaksono menambahkan, temuan menarik lainnya adalah tentang keberadaan perahu baja itu sendiri. Faktanyaa perahu baja ini gandeng seperti layaknya kereta api.
"Perkiraannya perahu baja ini berasal dari masa penjajahan Belanda pada masa Perang Dunia pertama sampai Perang Dunia kedua," ungkapnya.
Panjang perahu perkiraan 3,6 meter dengan lebar 1,5 metet dan ada juga temuan pengait di perahu.
Hingga berita ini dikirim proses ekskavasi masih terus berlangsung dan sudah berhasil menampakkan ketiga perahu.
Diberitakan sebelumnya, tiga perahu baja yang berada di dasar Bengawan Solo, Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng ini tengah dalam proses pengangkatan mulai hari ini. Sebelumnya dimulai dengan membuat bendungan di sekeliling perahu.