Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ini 5 Lokasi Bersejarah di Surabaya yang Kini Menjelma Menjadi Museum, Ayo Dikunjungi!

Ini 5 Lokasi Bersejarah di Surabaya yang Kini Menjelma Menjadi Museum, Ayo Dikunjungi!

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Museum HOS Tjokroaminoto yang jadi andalan Surabaya 

Ini 5 Lokasi Bersejarah di Surabaya yang Kini Menjelma Menjadi Museum, Ayo Dikunjungi!

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan.

Ada banyak lokasi bersejarah yang terawat dengan baik, bahkan kini menjadi museum sehingga mampu memberikan edukasi atau informasi bagi generasi muda.

Beberapa di antaranya juga berkaitan dengan tokoh-tokoh besar bangsa ini.

Cus, berikut 5 lokasi bersejarah di Surabaya yang kini menjelma menjadi museum:

Wow, Patung Lilin Agnez Mo Bakal Dipajang Melengkapi Koleksi Museum Madame Tussauds Singapura

Pemkot Surabaya Matangkan Konsep Museum Olahraga, Rencananya Bakal Dibangun Dua Lantai

Inovasi agar Pengunjung Tertarik, Museum 10 Nopember Surabaya Gunakan Hologram 3D untuk Dokumenter

1. Museum Sepuluh Nopember

Tugu pahlawan didirikan pada 10 November 1951 dan diresmikan pada 10 November 1952 oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.

Tujuannya, untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Pada 10 November 1991 mulai dibangun Museum Sepuluh November dengan luas 1.366 meter persegi pada kedalaman 7 meter di bawah permukaan tanah di areal Komplek Tugu Pahlawan.

Museum ini diresmikan oleh Presiden RI ke-4, KH Abdulrahman Wachid pada 19 Februari 2000.

 Alamat : Jl. Pahlawan
 Jam Operasional
 Senin – Kamis   : 08.00 – 15.00
 Jumat   : 08.00 – 14.00
 Sabtu & Minggu   : 07.00 – 14.00
 Hari Besar Keagamaan LIBUR
 Tiket Rp. 5000/orang
 Pelajar/mahasiswa GRATIS

2. Museum HOS Tjokroaminoto

Museum HOS Tjokroaminito merupakan rumah tinggal pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto beserta keluarganya.

HOS Tjokroaminito adalah guru bangsa sehingga banyak tokoh-tokoh besar yang belajar dan berdiskusi hingga tinggal di rumah itu.

Mulai Samaoen, Alimin, Darsono, Tan Malaka hingga Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved