Seusai Raih Penghargaan Internasional, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Disambut Meriah Karyawan

Termasuk memberikan layanan kesehatan gratis untuk warga tak mampu.

Padahal saat ini klaim BPJS Kesehatan yang belum terbayar selama lima bulan sekitar Rp 50 miliar.

“Artinya secara finansial kami juga sehat, kami bisa mengelola keuangan kami sendiri,” ujar dr Supriyanto Dharmoredjo.

Sepulang cari Muscat, Oman, dr Supriyanto Dharmoredjo mendapat penghargaan lain dari Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF), 9 November 2019 kemarin.

Penghargaan ini diberikan atas inovasi dr Supriyanto Dharmoredjo yang diberi nama Layanan Syndroma Koronaria Akut (LASKAR).

• Menko PMK Muhadjir Effendy Pantau Pelayanan BPJS Kesehatan di Sejumlah Rumah Sakit di Kota Malang

• Bingung Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Berikut yang Harus Dilakukan Peserta, Simak Selengkapnya!

LASKAR diklaim menurunkan angka kematian karena serangan jantung hingga 50 persen lebih.

Bahkan layanan ini dinobatkan sebagai yang terbaik di Indonesia, tercepat, terakurat, dan termurah.

“Secara ekonomi kesehatan ini keren, karena yang kena serangan jantung 40 persen adalah usia produktif. Benefitnya jauh lebih besar,” pungkas dr Supriyanto Dharmoredjo.

Sebelumnya, International Hospital Federation (IHF) mengganjar RSUD dr Iskak dengan Gold Award, dalam kongres dan penghargaan IHF ke-43, di Oman Convention and Exhibition Centre Muscat-Oman, Jumat (8/11/2019) kemarin.

Bukan hanya dinobatkan sebagai rumah sakit terbaik, sang direktur, dr Supriyanto Dharmoredjo juga dinobatkan sebagai direktur Rumah Sakit Terbaik sedunia.

RSUD dr Iskak Tulungagung mengalahkan negara maju dari Amerika, Eropa dan lain-lain untuk kategori Corporate Social Responsibility. (David Yohanes)

• Puluhan Warga Tulungagung Ramai-ramai Lapor Polisi Penipuan Arisan, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 10 M

• Mau Periksa di RSUD dr Iskak Tulungagung Tanpa Antre ? Bisa Daftar di Rumah Pakai Aplikasi Si Poetri

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: