Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Johan Wahyudi Meninggal Dunia

Kisah Pertemuan Johan Wahyudi dan Tjun Tjun, Prestasi, Hingga Kehidupan Bulu Tangkis yang Sulit

Johan ditunjuk sebagai pengganti Rudy Hartono dan menjadi pasangan Tjun Tjun. Pasangan legendaris ini pun terbentuk saat di Pelatnas.

Tangkap Layar YouTube Mynah Bird
Men's Doubles Badminton Legends - Tjun Tjun and Johan Wahyudi vs Kartono and Heryanto 

Setelah gagal di tahun 1976, mereka kembali juara tahun 1977, 1978, 1979 dan 1980.

Trik-Trik Smash Andalan Johan Wahyudi, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Tutup Usia 66 Tahun

Terdapat cerita menarik ketika tahun setelah mereka juara 1978. Johan dan Tjun Tjun ditanya wartawan mengenai karir dan kehidupannya di bulu tangkis.

Keduanya mengatakan bahwa kehidupan di bulu tangkis itu sulit, ingin nikah tapi rumah saja tidak punya.

Ungkapan hati mereka ditulis di halaman depan surat kabar Nasional hingga mereka “diadili” oleh para pejabat di bidang olahraga.

Kemudian, mereka ditantang untuk meraih gelar kelima, maka akan diberikan bonus sebidang tanah oleh pengusaha William Soerjadjaja.

Janji ini membuat mereka sangat bersemangat saat tampil di All England berikutnya.

Johan dan Tjun Tjun sempat berharap menjadi juara All England tujuh kali.

Sayang, di tahun 1981, mereka kalah di final dari juniornya Kartono/Rudy Heryanto.

Di penghujung karirnya Johan dan Tjun Tjun mengalami kekecewaan yang sulit diungkapkan ke publik hingga akhirnya mengakhiri masa di Pelatnas tahun 1982.

Kekecewaan tersebut membuatnya keduanya jarang berkecimpung di perbulutangkisan Indonesia.

Setelah bertahun-tahun kurang mendapat perhatian dari pemerintah sebagai legenda bulutangkis, Johan akhirnya memperoleh penghargaan tahun 2013.

Di saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Yogyakarta, ia memperoleh hadiah rumah dari pemerintah.

Johan sempat menangis karena prestasinya sewaktu muda, akhirnya mendapat penghargaan dari pemerintah.

Kini di usia pensiun, sang legenda kembali “turun gunung” untuk bergabung dengan tim pencari bakat PB Djarum dalam kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis.

Melalui ajang ini, ia berharap dapat memberikan kontribusinya kepada negara dengan menemukan cikal bakal pemain andalan Indonesia di masa mendatang. (HK)

Mengenang Johan Wahyudi, Sudah Bermain Bulu Tangkis Sejak Umur 4 Tahun dan Lahir dari Keluarga Atlet

Artikel ini telah tayang di pbdjarum.org dengan judul Johan Wahyudi, Sang Legenda "Turun Gunung" di Ajang Audisi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved