Pertamina Pasok 600 Kilo Liter Solar di Gresik

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pasokan bio solar di Kabupaten Gresik mendapat porsi lebih banyak dari rata-rata wilayah di Jawa Timur. Akibatnya, tidak ada pemandangan truk antri sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Jika sebelumnya antrian truk terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kota Pudak. Kali ini, SPBU mulai lengang. Hanya beberapa truk antri mengisi solar bersubsidi tersebut.

Hanya saja tidak sampai mengular hingga ke jalan raya seperti beberapa hari sebelumnya.

Unit Manager Communication and CSR MOR V, Rsutam Aji mengaku penyaluran solar di Gresik naik dari rata-rata beberapa daerah di wilayah Jawa Timur yang hanya sebesar 20 persen.

"Naik 30 persen malahan. Kemarin penyaluran BioSolar di Gresik sebesar 600 kilo liter," terangnya kepada Tribunjatim.com, Minggu (17/11/2019).

Padahal, penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ini rata-rata 460 kilo liter per harinya.

• Ular Piton Keluar, Diduga Adanya Musim Pancaroba dan Rusaknya Vegetasi Habitat Hewan Liar

• Angin Kencang di Kota Batu Berangsur Reda, Wilayah Desa Sumber Brantas Sudah Bersih dari Debu

• Chris John Puji Performa Daud Yordan yang Berhasil Tumbangkan Petinju dari Afrika Selatan

Selain menambah pasokan, pihaknya juga menurunkan Tim Satuan Tugas (Satgas). Tugasnya untuk melakukan monitor langsung kondisi di lapangan.

"Sehingga apabila ada hal yang perlu segera, seperti prioritas pengiriman atau penambahan pasokan, bisa langsung ditindaklanjuti," ucapnya kepada Tribunjatim.com.

Berdasarkan hasil pantauan tim satgas, sejak Sabtu (16/11/2019) sore, antrian di berbagai SPBU di jalur Pantura sudah mulai terurai. Kondisi serupa juga terjadi pada hari ini.

Pihaknya memastikan ketersediaan solar subsidi baik di terminal BBM maupun di SPBU mencukupi untuk kebutuhan konsumen.

"Pertamina juga memastikan bahwa stok BBM, yang tersimpan di fasilitas Pertamina dalam kondisi aman," tutupnya. (wil/Tribunjatim.com).